RADARCIREBON.COM — Menjelang aksi massa pada 10 Desember 2025 di kawasan Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC), Desa Manis Lor, Kecamatan Jalaksana, Satlantas Polres Kuningan menyiapkan rencana rekayasa dan pengalihan arus lalu lintas di jalur utama Kuningan–Cirebon.
Pengaturan arus diperkirakan mulai diberlakukan sejak pukul 10.00 WIB hingga aksi dinyatakan selesai.
Informasi mengenai pola alih arus tersebut pertama kali beredar melalui flyer resmi yang dirilis pada Rabu pagi.
Kepastian pengaturan lalu lintas kemudian dikonfirmasi langsung oleh Kasat Lantas Polres Kuningan, AKP Pandu Renata Surya.
BACA JUGA:KDM Blak-blakan! Bandung Raya Terancam Tenggelam Jika Tata Ruang Tak Dibenahi
BACA JUGA:Solusi Permanen dari KDM: 200 Rumah Terdampak Rob di Eretan Indramayu Akan Direlokasi
“Pengalihan arus lalu lintas bersifat tentatif, tergantung jumlah massa di lapangan,” ujar Pandu singkat.
Potensi Konsentrasi Massa dan Pengaturan Jalur
Kepolisian melihat adanya potensi penumpukan massa dalam jumlah besar di kawasan Jalaksana, terutama di Jalan Arteri/Alteri yang menjadi jalur strategis pergerakan kendaraan dua arah.
Untuk mengantisipasi kepadatan, skema rekayasa lalu lintas disiapkan agar arus kendaraan tetap lancar.
BACA JUGA:Tolong Catat Baik-baik! Mendagri Larang Kepala Daerah Tinggalkan Wilayah hingga 15 Januari 2026
1. Kendaraan dari Cirebon menuju Kuningan
- Kendaraan besar (bus, truk, tronton): dialihkan menuju Jalan Raya Lingkar Timur melalui Tugu Ikan Sampora.
- Kendaraan kecil (minibus, pickup, sepeda motor): diarahkan ke Simpang 3 Panawuan menuju Lampu Merah Timbang.
- Warga lokal tetap diberi akses menuju permukiman.
2. Kendaraan dari Kuningan menuju Cirebon
- Kendaraan besar: diarahkan masuk Lingkar Timur melalui Tugu Sajati Ancaran.
- Kendaraan kecil: dialihkan ke jalur Lingkar Timur melalui Simpang 3 Padamenak, kemudian keluar di Simpang 4 Garatengah.
- Warga setempat tetap mendapat pengecualian.
BACA JUGA:Rapat Dewan Pengawas: Danrem 063 SGJ Tekankan Profesionalisme dan Akuntabilitas RS Ciremai
Imbauan Kepolisian dan Peta Jalur Alternatif