OJK Evaluasi Kinerja BPR Ciayumajakuning, Siap Hadapi Tantangan ke Depan

Kamis 11-12-2025,18:00 WIB
Reporter : Apridista S Ramdhani
Editor : Tatang Rusmanta

"Kami optimis perekonomian dunia akan terus membaik, perekonomian nasioal juga terus menunjukkan hal baik, sehingga BPR bisa memitigasi potensi terjadi risiko kredit. Kami berharap BPR bisa komitmen untuk mencapai zero tolerance dengan fraud sehingga jika ini tercapai BPR akan lebih bkuat," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Perbarindo Komisariat Cirebon, Agus Supryitno menuturkan saat ini BPR di Ciayumajakuning sedang menghadapi kenaikan NPL. 

BACA JUGA:Auto Pangling, Modifikator Ini Bawa Nuansa Nostalgia Balap Legendaris di Modifikasi NMAX 'TURBO'

Diharapkan dengan adanya evaluasi kinerja dan diskusi ini ke depan NPL bisa ditekan dengan penurunan maksimal 5%. "Saat ini NPL di masing-masing BPR sudah ada yang di atas 10%, harapannya tahun depan kami bisa menekan dan menurunkannya," harapnya. 

Lanjutnya, tantangan yang dihadapi BPR saat ini turut dipengaruhi oleh kondisi ekonomi yang berimbas pada menurunnya kemampuan bayar debitur. Sehingga terjadi tunjakan dan NPL yang meningkat. 

"Jika debitur nunggak tiga bulan sudah pasti akan timbul NPL, hal yang kita lakukan selama ini turut melakukan restrukturisasi kredit," terangnya. 

Ia menambahkan, saat ini kondisi BPR di Ciayumajakuning sudah cukup baik apalagi dibandingkan pada saat pandemi. Di tahun depan sejumlah BPR di Ciayumajakuning juga akan melakukan marger sesuai arahan OJK. 

Beberapa BPR yang akan melakukan marger di tahun 2026 antara lain BKC dengan BCJ, lalu BPR NBP, BPR Dana Tama, BPR Mitra Harmoni. 

"Diperkirakan tahun depan hanya akan ada 14 atau 15 BPR di Ciayumajakuning karena ada marger ini," pungkasnya.

Kategori :