CIREBON, RADARCIREBON.COM – Pemerintah Kecamatan Astanajapura terus memperkuat upaya penanganan sampah di wilayahnya untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Langkah ini dilakukan setelah adanya laporan penumpukan sampah di beberapa titik strategis, termasuk bantaran sungai dan kolong jembatan, yang berpotensi menimbulkan banjir dan masalah kesehatan.
Plt Camat Astanajapura, Deni Syafruddin, menyampaikan pihaknya telah melakukan pembersihan sampah di sejumlah lokasi kritis dengan melibatkan petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon serta masyarakat setempat.
“Kami menekankan pentingnya partisipasi warga dalam menjaga kebersihan. Penumpukan sampah tidak hanya mengganggu aliran sungai, tetapi juga bisa menimbulkan penyakit dan kerusakan lingkungan,” ujar Deni, Kamis 11 Desember 2025.
BACA JUGA:HUT ke-130 BRI Hadirkan Diskon Fantastis untuk Liburan dan Belanja Akhir Tahun
BACA JUGA:Perizinan di Kabupaten Cirebon Berbelit, FKIC Tuntut Perbup Agar Investor Tak Kabur!
BACA JUGA:Ketahuan! Warung di Jalan Kalijaga Lemahwungkuk Ini Simpan Ciu Ilegal, Polisi Langsung Gerebek!
Untuk mengatasi masalah sampah secara menyeluruh, Pemerintah Kecamatan Astanajapura menerapkan beberapa solusi:
Penyediaan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang Memadai
Setiap desa di kecamatan ini telah menyediakan TPS resmi agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke sungai.
Penerapan Peraturan Desa (Perdes) Tentang Pengelolaan Sampah
Perdes ini menjadi payung hukum yang mengatur kewajiban warga, sanksi bagi pelanggar, dan mekanisme pengelolaan sampah di tingkat desa.
Sosialisasi dan Edukasi Lingkungan
Pemerintah desa rutin melakukan sosialisasi pentingnya membuang sampah pada tempatnya, serta dampak negatif sampah bagi kesehatan dan lingkungan.
BACA JUGA:Ratusan Kwintal Sampah di Sungai Kanci Dibersihkan, Plt Camat Astanajapura: Tegakkan Perdes Sampah
BACA JUGA:Sejarah Desa: Asal Usul Rawagatel Cirebon, Legenda Balong Beracun dan Kesaktian Ki Jaka Tawa
Kerjasama dengan DLH dan BBWS
Penanganan sampah besar seperti di bantaran sungai dilakukan bersama instansi terkait untuk memastikan sampah cepat diangkat dan tidak menimbulkan hambatan aliran air.
Plt Camat Deni menekankan, keberhasilan penanganan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif. Mari kita jaga lingkungan kita tetap bersih, sehat, dan nyaman untuk kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.
Sebagai informasi, berikut adalah titik koordinat TPS yang ada di tiap desa di Kecamatan Astanajapura:
1. DESA KENDAL https://maps.app.goo.gl/M78ge6y2UjEzXMav9
2. DESA MUNJUL https://goo.gl/maps/8m3uuYJNUTipw2A69
3. DESA MERTAPADA WETAN https://maps.app.goo.gl/rDaUuPHXA4xQRA11A?g_st=ipc
4. DESA MERTAPADA KULON https://maps.app.goo.gl/Hv7XaK7exfyBxp1P6?g_st=aw
5. DESA JAPURA KIDUL https://goo.gl/maps/Vt2EyYfEPfej6CRw5
6. DESA ASTANAJAPURA https://maps.app.goo.gl/gWBtUwEKeuiCWYdS8?g_st=aw
7. DESA BUNTET https://maps.app.goo.gl/zsWPFoJHi9Qqp9xF6?g_st=aw
8. DESA KANCI KULON 6°47'03.5"S 108°36'55.9"E https://goo.gl/maps/oABuE23T53abgx9H7
9. DESA SIDAMULYA https://goo.gl/maps/uoxNRDCpjVsVZXPu9?g_st=aw
10. DESA KANCI https://maps.app.goo.gl/325NRz7DsXmoEPnt9
11. DESA JAP URA BAKTI https://maps.app.goo.gl/SMRMxmL6oKGqxjK4A?g_st=iw