RADARCIREBON.COM – Jajaran Polresta Cirebon kembali menunjukkan keseriusannya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dalam razia penyakit masyarakat (pekat) yang digelar pada Minggu (21/12/2025), polisi berhasil menyita 98 botol minuman keras (miras) dari sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon.
Razia tersebut merupakan bagian dari Cip Kondisi Operasi Lilin Lodaya, yang menyasar peredaran miras pabrikan berbagai merek hingga miras tradisional jenis ciu.
Operasi dilakukan secara intensif di beberapa kecamatan rawan.
BACA JUGA:Bisa Dicicil Mulai Rp100 Ribuan! Motor Listrik Roda Tiga yang Cocok untuk UMKM
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., mengungkapkan bahwa puluhan botol miras tersebut diamankan dari wilayah Kecamatan Beber, Depok, dan Palimanan.
“Dalam razia ini kami berhasil mengamankan total 98 botol miras, baik pabrikan maupun tradisional. Seluruh barang bukti diamankan dan para penjual langsung kami proses tindak pidana ringan,” ujar Sumarni.
Ia menegaskan, kegiatan razia miras ini tidak hanya dilakukan di tingkat Polresta, namun juga melibatkan seluruh jajaran Polsek.
Langkah ini diambil guna menekan potensi gangguan kamtibmas, khususnya menjelang momen libur dan perayaan akhir tahun.
BACA JUGA:Brace Ramon Tanque Jadi Sinyal Bahaya, Lini Depan Persib Makin Menakutkan
BACA JUGA:Terungkap! Sejarah Desa Jalaksana Kuningan Punya Dua Versi Paling Legendaris
Kapolresta Cirebon juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga keamanan lingkungan.
Warga diminta tidak ragu melaporkan aktivitas mencurigakan maupun tindak kriminal melalui hotline 110 atau nomor pengaduan 0811-2497-497.
“Setiap laporan yang masuk akan langsung kami tindak lanjuti. Kehadiran dan partisipasi masyarakat sangat penting untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” tegasnya.