Tol Kanci–Pejagan Siap Sambut Pemudik Nataru 2025-2026, Fungsi Gerbang dan Rest Area Dimaksimalkan

Senin 22-12-2025,19:04 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Rusdi Polpoke

Sementara itu, pengelolaan rest area juga menjadi perhatian serius. PT SMR telah mengimbau pengguna jalan agar tidak terlalu lama beristirahat di rest area guna menghindari penumpukan kendaraan, terutama di area parkir.

BACA JUGA:7 Hari Pencarian Nihil, Operasi SAR 3 ABK Hilang di Perairan Indramayu Resmi Dihentikan

BACA JUGA:Tragis! Bocah 5 Tahun di Majalengka Ditemukan Tewas di Dalam Sumur

“Kita imbau pengguna jalan agar beristirahat secukupnya dan bisa bergantian, supaya kapasitas parkir tetap tersedia,” katanya.

Pihaknya juga telah meminta para tenant di rest area untuk memperbanyak layanan take away guna meminimalisir penumpukan pengunjung yang terlalu lama berada di lokasi.

Dari sisi energi, PT SMR memastikan ketersediaan BBM dan fasilitas pengisian kendaraan listrik di rest area dalam kondisi siap. 

Untuk Rest Area 228 arah Jawa, tersedia BBM sebesar 335 kiloliter, sedangkan di Rest Area 229B arah Jakarta tersedia 177 kiloliter.

Adapun untuk kendaraan listrik, di Rest Area 228 tersedia 7 dispenser dengan 10 nozzle, yang memungkinkan 10 kendaraan melakukan pengisian secara bersamaan dengan waktu fast charging sekitar 40 menit. 

Sementara di Rest Area 229B arah Jakarta, fasilitas pengisian jauh lebih besar dengan 26 nozzle, sehingga dapat melayani 26 kendaraan listrik secara bersamaan.

Di sisi pemeliharaan jalan, PT SMR memastikan seluruh pekerjaan perbaikan telah diselesaikan sebelum periode Nataru. 

Beberapa pekerjaan yang telah dilakukan antara lain rekonstruksi perkerasan jalan, patching hotmix untuk jalan berlubang, serta perbaikan expansion joint di area jembatan.

Maintenance kita lakukan secara rutin setiap hari. Selain itu, kita siagakan juga tim kebersihan dan tim sapu lubang selama event Nataru,” ungkap Fadli.

Sebagai langkah percepatan penanganan darurat, PT SMR juga menyiapkan 547 sak aspal dingin untuk perbaikan cepat jika ditemukan kerusakan permukaan jalan saat arus lalu lintas berlangsung. 

Seluruh kegiatan ini dilakukan dengan koordinasi intensif bersama PJR dan kepolisian. (*)

Kategori :