Bahkan, menurut Zeki, oknum tersebut diduga melakukan intimidasi dan ancaman kekerasan terhadap kliennya jika tetap memaksakan menggarap lahan.
"Klaim sepihak ini tidak hanya mencederai hukum, tapi juga mengandung unsur ancaman. Ini sangat kami sesalkan," katanya.
Zeki menduga, selama ini ada oknum tertentu yang menggarap lahan milik Pemerintah Kabupaten Cirebon tanpa melalui prosedur resmi.
Karena itu, ia meminta Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon segera turun tangan untuk mengusut persoalan tersebut.
“Kami berharap dinas tidak tinggal diam dan mengungkap siapa pihak yang berada di balik oknum petani yang bertindak arogan dan bergaya preman itu,” pungkasnya. (sam)