RADARCIREBON.COM – Keberadaan Patahan Sesar Baribis di wilayah Cirebon bukan lagi sekadar isu.
Jalur patahan aktif ini diketahui membentang dari wilayah barat hingga timur Cirebon dan melintasi sejumlah kawasan padat aktivitas, termasuk Plangon dan Bukit Gronggong.
Sesar Baribis mulai memasuki wilayah Kabupaten Cirebon dari arah barat, tepatnya di Kecamatan Dukupuntang.
Sebagian besar wilayah kecamatan tersebut dilalui jalur patahan yang hingga kini masih aktif bergerak secara alami.
BACA JUGA:Bobotoh Terancam Patah Hati, Federico Barba Dikabarkan Dilepas Persib ke Italia
BACA JUGA:Waspada! 5 Kecamatan di Cirebon Dilintasi Sesar Baribis, BPBD Ungkap Titik Rawan Gempa
Dari Dukupuntang, jalur patahan berlanjut ke Desa Bobos dan bergerak ke arah selatan menuju Kecamatan Sumber.
Salah satu titik yang dilintasi adalah kawasan tanjakan Plangon yang selama ini dikenal memiliki kondisi jalan bergelombang dan sulit diperbaiki.
Sekretaris BPBD Kabupaten Cirebon, Syamsul Huda, menjelaskan bahwa kondisi jalan di tanjakan Plangon kerap disalahartikan sebagai dampak kerusakan pipa PDAM.
Padahal, lokasi tersebut berada tepat di jalur aktif Sesar Baribis.
BACA JUGA:Harga Rp2 Jutaan, Oppo A6 Bikin Kaget! Ini 8 Fitur Next Level yang Jarang Ada di Kelasnya
BACA JUGA:Pelindo Regional 2 Cirebon Salurkan Bantuan TJSL Kepada Warga Binaan Rutan Kelas I Cirebon
“Di tanjakan Plangon itu ada jalan yang sulit diperbaiki karena permukaannya selalu bergelombang. Banyak yang mengira karena pipa PDAM, padahal itu jalur patahan Sesar Baribis yang memang terus bergerak,” jelasnya.
Setelah melewati Plangon, jalur sesar terus merembet ke Kecamatan Karangsembung dan Karangwareng, sebelum akhirnya berakhir di Kecamatan Susukanlebak.
Selain itu, kawasan wisata Bukit Gronggong juga diketahui masuk dalam jalur utama patahan aktif tersebut.