MERS Belum Mengganggu Jadwal Jamaah yang akan Berangkat ke Tanah Suci CIREBON- Wabah Middle East Respiratory Syndrome (MERS) yang sedang merebak di Timur Tengah sempat memunculkan pertanyaan soal nasib keberangkatan jamaah haji tahun 2014. Atas pertanyaan itu, Kantor Kemenag Kota Cirebon memastikan pelaksanaan haji tak akan terganggu, seperti halnya ibadah umrah yang kini dijalankan umat Islam. Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota CIrebon Drs H Khaeron MSi menyebutkan wabah MERS belum memengarhui jadwal keberangkatan ibadah haji tahun 2014. \"Sampai saat ini kita belum menerima kebijakan resmi dari kemenag pusat. Jadi sementara ini wabah MERS tidak memengaruhi atau mengundurkan jadwal keberangkatan jamaah haji tahun ini,\" ungkapnya kepada Radar. Ia mengatakan keberangkatan akan berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Tahun ini, jatah kuota jamaah haji untuk Kota Cirebon sebanyak 238 orang. Jumlah tersebut berkurang 20 persen dari kuota awal sebanyak 60 orang. Pengurangan kuota itu masih sama diberlakukan pada tahun ini. Hal ini berdasarkan kebijakan pemerintah Arab Saudi karena adanya aktivitas perbaikan di Masjidil Haram. \"Untuk tahun ini kita akan berangkatkan sesuai jadwal yang sudah ada,\" terangnya. Diterangkan Khaeron, keberangkatan ibadah haji gelombang pertama akan dilakukan pada tanggal 1 September mendatang. Meski demikian, jadwal khusus keberangkatan jamaah haji Kota Cirebon belum diketahui karena belum turunnya keputusan presiden (Keppres) tentang pelunasan biaya ibadah haji tahun 2014. \"Nanti setelah keppres turun, baru dilakukan penentuan nomor keberangkatan sesuai gelombang yang telah dikocok,\" paparnya. Di lain pihak, Khaeron pun meminta agar para jamaah baik yang akan melakukan umrah maupun ibadah haji agar berhati-hati dan menjaga kesehatan masing-masing selama berada di tanah suci maupun sebelum keberangkatan. \"Tentu kita imbau agar para jamaah umrah juga bisa menjaga kesehatan sebelumnya dengan berolahraga dan karena ibadah umrah ini merupakan ibadah yang memerlukan kekutan fisik,\" terangnya. Terpisah, Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Masyarakat Dinkes Kota Cirebon Memet Slamet SKM menyebutkan sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan masyarakat Kota Cirebon yang terjangkit virus MERS. Pihaknya sudah mengantisipasi penanganan virus ini dengan menjalin kerja sama dengan RSUD Gunung Jati. Namun Memet menyebutkan orang yang sudah lanjut usia sangat rentan terkena MERS. Hal ini karena kekebalan tubuh orang tua yang sudah lebih melemah sehingga rentan terkena virus. Khusus untuk calon jamaah haji, dinkes sendiri akan melakukan vaksinasi meningitis dan influenza terhadap jamaah sebelum berangkat. Vaksinasi ini bisa efektif bertahan hingga setahun. \"Ini sebagai upaya melindungi dan mengurangi tingkat risiko terjangkitnya virus tersebut,\" terangnya. (jml)
Selain Umrah, Haji Juga Aman
Jumat 16-05-2014,10:47 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :