Siapa Nyimas Baduran? Kesaktiannya Melegenda dan Sejarah di Balik Nama Bedulan Cirebon

Selasa 23-12-2025,17:00 WIB
Reporter : Tatang Rusmanta
Editor : Tatang Rusmanta

BACA JUGA:5 Hidden Gems Bali Murah untuk Liburan Nataru, Tenang, Indah, Jarang Dikunjungi

Namun, pembakaran alas ini ternyata tidak sepenuhnya berjalan mulus. Api menjalar hingga memasuki wilayah yang dikuasai Ki Gede Bakung, seorang tokoh sakti lainnya. 

Merasa wilayahnya dilanggar dan dibakar tanpa izin, Ki Gede Bakung pun murka. Pertikaian besar tak terelakkan.

Pertarungan antara Nyimas Baduran dan Ki Gede Bakung berlangsung sengit. Dua tokoh dengan kesaktian tinggi saling mengeluarkan jurus pamungkas. 

Waktu berjalan lama hingga akhirnya Ki Gede Bakung mulai terdesak dan kalah dalam duel tersebut. Namun takdir berkata lain.

BACA JUGA:5 Negara Eropa Bebas Visa untuk Liburan Natal dan Tahun Baru, Praktis Tanpa Ribet

Saat hendak mengakhiri pertarungan, Nyimas Baduran tanpa sengaja menginjak tanaman labuh hitam yang menjalar di tanah. Ia terjatuh. 

Melihat kesempatan itu, Ki Gede Bakung yang sekarat kembali menyerang dan menghujamkan kerisnya ke tubuh Nyimas Baduran. 

Dalam kondisi terluka parah, Nyimas Baduran masih sempat membalas dengan menusukkan kerisnya ke dada Ki Gede Bakung. Keduanya akhirnya gugur di tempat yang sama.

Wilayah yang dibabat oleh Nyimas Baduran kemudian menjadi kawasan penting. 

Tempat ini digunakan sebagai lokasi peristirahatan pasukan Raden Fatahillah sebelum bergerak menuju Sunda Kelapa. 

Pasukan Demak, Cirebon, dan Kuningan bersatu melawan penjajah Portugis dan berhasil meraih kemenangan bersejarah.

Sebagian prajurit yang ikut dalam peperangan tersebut menetap di kawasan ini. 

Nama Baduran kemudian diabadikan sebagai nama daerah untuk mengenang jasa Nyimas Baduran. 

Namun, ketika Cirebon berada di bawah kekuasaan Keresidenan Belanda, terjadi perubahan pelafalan. 

Lidah cadel orang Belanda menyebut “Baduran” menjadi “Bedulan”, nama yang bertahan hingga sekarang.

Kategori :