Teliti Pembelajaran Biologi, Dekan FKIP Uniku Raih Doktor

Senin 02-06-2014,13:17 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KUNINGAN - Universitas Kuningan semakin kaya doktor. Yang terbaru adalah dosen Pendidikan Biologi Anna Fitri Hindriana MSi. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) itu sukses lulus ujian sidang promosi doktor pendidikan IPA, di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dengan nilai IPK 3,76. Dr Anna sukses mempertanggungjawabkan desertasinya berjudul “Pembelajaran Fisiologi Tumbuhan Terintegrasi Struktur Tumbuhan Berbasis Kerangka Untuk Menurunkan Beban Kognitif Mahasiswa”. Dari hasil penelitiannya, menurut Dr Anna pembelajaran memiliki 4 tahap. Yaitu tahap penyajian pengetahuan, stimulasi prior knowledge, analisis dan transformasi pengetahuan, dan internalisasi pengetahuan bisa menjadi alternatif pengintegrasian materi struktur pada fungsi tumbuhan dengan beban kognitif yang rendah. “Efektivitas pembelajaran PeNKIM dalam mengembangkan skema kognitif dapat ditunjukkan dengan kemampuan menganalisis informasi, usaha mental dalam memahami informasi, dan kemampuan penalaran,” katanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menganalisis informasi pada kelas eksperimen termasuk dalam kategori baik dengan rata-rata skor 3,2. Sedangkan pada kelas kontrol kemampuan menganalisis informasinya termasuk kategori cukup baik dengan rata-rata skor 2,5. Usaha mental mahasiswa dalam memahami informasi pada kelas eksperimen lebih rendah 2,8 dibandingkan pada kelas kontrol 3,2. Kemampuan menganalisis informasi dan usaha mental dalam memahami informasi berpengaruh terhadap kemampuan penalaran mahasiswa. “Terbukti kemampuan penalaran pada kelas eksperimen lebih baik, skor rata-rata 68,15 dengan N-gain 0,45, sedangkan pada kelas kontrol memiliki skor rata-rata 59,39 dengan N-gain 0,35,” sebut dia. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kemampuan penalaran pada kelas eksperimen lebih dipengaruhi oleh kemampuan menganalisis informasi. Adapun pada kelas kontrol kemampuan penalaran lebih dipengaruhi oleh usaha mental dalam memahami informasi. Setelah diterapkan pembelajaran PeNKIM pada mata kuliah Fisiologi Tumbuhan, mahasiswa merasakan manfaat pengintegrasian struktur pada fungsi. Sebab menjadi lebih mudah dalam memahami materi dan lebih bermakna. “Terbangunnya persepsi positif terhadap pembelajaran menyebabkan optimisme keberhasilan dalam belajar lebih tinggi dan mahasiswa terlatih untuk berpikir tingkat tinggi, serta dapat lebih berperan aktif dalam proses pembelajaran,” ujar wanita yang sudah 22 tahun mengabdi di Uniku itu. Dr Anna bertekad untuk menerapkan terlebih dulu hasil penelitiannya di beberapa prodi FKIP. Ia belum berani melangkah lebih jauh karena ingin semuanya berjalan secara bertahap. Begitu pula ditengah masyarakat, terutama masyarakat pendidik. Kebetulan, Ia mengakui kerap diundang menjadi pemateri oleh MGMP Cirebon dan MGMP Kuningan. “Nah momen-momen seperti itu akan saya manfaatkan. Lebih jauh dari itu saya bersyukur, karena hasil penelitiannya juga ternyata akan dikembangkan oleh promotor saya di UPI,” ungkap Dr Anna, sumringah. Terpisah Rektor Uniku Dr H Iskandar MM mengakui di masa kepemimpinannya sudah ada 8 dosennya meraih gelar doktor. Ini upaya Uniku untuk meningkatkan SDM dosen. Ia berpegang jika Uniku ingin maju, maka para dosennya harus berkualitas. “Kualitas SDM ini sudah menjadi komitmen saya. Artinya Uniku harus memperkuat SDM, karena sarana prasarana bisa dibeli. Tai SDM harus sekolah, dan butuh waktu panjang. Apalagi sesuai visi, Uniku ingin menjadi perguruan tinggi papan atas nasional,” tandasnya. (tat)

Tags :
Kategori :

Terkait