Aang Targetkan 70 Persen Suara

Senin 02-06-2014,14:20 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

** Relawan Jokowi-JK Deklarasi di GOR Ewangga KUNINGAN - Bertepatan dengan hari lahirnya Pancasila, relawan dan tim gabungan parpol pendukung pasangan capres-cawapres Jokowi-JK menggelar deklarasi bersama di GOR Ewangga, Minggu (1/6). Dalam acara yang dihadiri ribuan massa tersebut, tampil H Aang Hamid Suganda diatas podium selaku Ketua Relawan Pemenangan Jokowi-JK. Dalam orasinya, mantan bupati dua periode itu menargetkan suara Kuningan untuk pasangan tersebut mencapai 70 persen. Aang merasa optimistis target sebesar itu bisa tercapai. Sebab pihaknya sudah membentuk struktur relawan mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan sampai tingkat desa. Meskipun koalisi partai pendukung lawan lebih banyak, namun tidak membuatnya gentar. “37 persen gabungan parpol pendukung Jokowi-JK menjadi modal kita. Ditambah dengan partisipasi rakyat, saya yakin target 70 persen bisa tercapai meskipun dalam waktu sekitar 40 hari,” papar Aang. Yang menjadi modal besar kemenangan, lanjut dia, figur dari Jokowi dan JK itu sendiri. Keduanya merupakan harapan presiden dan wapres RI mayoritas rakyat kedepan. Semua menaruh harapan Indonesia banyak perubahan saat dipimpin oleh sosok sederhana, tegas, bersih dan jujur. “Saya kira cita-cita kita untuk menjadi negara terkuat di Asia pun bisa tercapai dengan figur pemimpin yang tadi saya sebutkan. Semuanya ada pada sosok Jokowi-JK,” ucapnya. Saat itu, Aang bercerita tentang perjalanan karir politik Jokowi dan JK. Jokowi berangkat dari pengusaha mebel yang dipercaya rakyat untuk memimpin Kota Solo waktu itu. Bahkan ia didaulat sebagai wali kota terbaik dunia. Disusul dengan kepercayaan rakyat memimpin DKI Jakarta dengan memperlihatkan perubahan-perubahan signifikan. “Banyak masalah di DKI Jakarta yang tadinya sulit terpecahkan, tapi semenjak dipimpin oleh Jokowi, jadi terpecahkan. Lihat saja perubahan Jakarta sekarang. Dengan begitu, saya kira tidak akan sulit memimpin negara yang majemuk ini dengan pengalaman beliau,” kata Aang. JK pun, menurut dia, merangkak karirnya dari bawah mulai dari menteri era Gus Dur hingga jadi wapres mendampingi SBY pada periode pertama. Aang mengaku kenal betul siapa JK ketika masih sama-sama aktif di Kadin. Saat itu JK menjadi pengusaha lokal di Makassar hingga menjadi pengusaha internasional. Sementara itu, deklarasi bersama dihadiri oleh para ketua parpol pendukung serta relawan Jokowi-JK. Mulai dari pimpinan PDIP H Acep Purnama MH, H Ujang Kosasih MSi dari PKB, H Kamdan SE dari Nasdem, Ahmad Taufik SE dari PKPI dan H Aan Hasanudin dari Hanura. Semuanya diberikan kesempatan untuk menyampaikan sambutan. Hadir pula sejumlah ormas mulai dari Siluman (Silaturahmi Umat Manusia), Gibas (Gabangunan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi), Garda Bangsa, Muslimat NU, Barak (Barisan Rakyat Kuningan), Garda Nasdem, dan ormas lainnya. Hadir pula seluruh Relawan Jokowi-JK dan juga Relawan Sahabat Jokowi. Bupati Hj Utje Ch Suganda pun terlihat menyaksikan prosesi deklarasi. Begitu juga anggota DPR RI dari dapil Jabar X, Puti Guntur Soekarno Putra. Dengan dipimpin oleh Ketua Tim Gabungan Parpol pendukung, Nuzul Rachdy SE, semua yang terlibat membacakan teks deklarasi pemenangan untuk Jokowi-JK. Setelah itu, Puti Guntur Sekarno mengutarakan keprihatinannya atas besarnya utang yang ditanggung Indonesia. Dia menyebutkan, sampai saat ini utang negara mencapai Rp1.700 triliun. Utang sebesar itu membuat bayi yang baru lahir pun harus menanggung sekitar Rp6 juta. “Ini patut menjadi pemikiran bersama, dan kita harus duduk bersama dalam mengatasi persoalan ini. Saya yakin sosok Jokowi-JK bakal mampu mengatasi masalah tersebut. Untuk itu mari kita menangkan Jokowi-JK,” ajak Puti. Dengan persentase parpol gabungan yang hanya mencapai 37,9 persen, dia menyeru agar tidak takut. Sebab prosentase yang lebih kecil dari 48 persen itu, tanpa persyaratan. Puti merasa yakin negara tidak akan bersih jika terkoptasi oleh kepentingan golongan ataupun kelompok. (ded)

Tags :
Kategori :

Terkait