KUNINGAN - Sebanyak 17 orang pendaki dari Sukabumi dan Jakarta terpaksa dievakuasi dari Gunung Ciremai oleh Tim SAR dan Tim Rangger (RC Linggajati), Sabtu (9/8) setelah mereka terjebak. Mereka terpaksa dijemput karena mengalami kelelahan dan juga persediaan logistik yang sudah habis. Dari informasi, ke 17 pendaki itu berasal dari dua kelompok yakni 13 orang dari Sukabumi yang semuanya berjenis kelamin laki-laki dan empat orang berasal dari Jakarta. Rombongan dari Jakarta ini terdiri dari 3 perempuan dan satu laki-laki. Mereka naik ke gunung tertinggi di Jabar itu pada hari Kamis (7/8) melalui pos pendakian Linggajati. Penyebab mereka terjebak tidak bisa turun berbeda-beda. Namun lokasi mereka terjebak berdekatan, di mana dari rombongan Sukabumi di Pos Pengasinan. Sedangkan dari Jakarta di Pos Ranggabuana di ketinggian 2.800 Mdpl. Rombongan Jakarta sendiri dijadwalkan berada di gunung selama dua hari sehingga hari Sabtu mereka sudah turun. Namun meski cadangan logistik untuk dua hari, mereka malah menambah waktu hingga Sabtu sehingga akan turun pada hari Minggu. Kondisi ini tentu membuat mereka dalam bahaya karena tidak ada makanan, sehingga mereka tidak bisa melanjutkan perjalanan untuk turun gunung. Sementara di pos pendakian lain rombongan Jakarta tidak bisa pulang karena satu orang mengalami cedera kaki, kemudian satu lagi mengalami hiportemia (kedinginan) dan kelelahan. Untungnya yang satu orang berjenis kelamin pria tidak mengalami apa-apa. Namun, karena harus mengurus tiga orang akhirnya kerepotan juga. Berbeda dengan tim dari Sukabumi, rombongan dari ibu kota ini untuk logistik tersedia cukup banyak sehingga mereka bisa membantu romobongan dari Jakarta. Karena tidak bisa melanjutkan perjalanan mereka meminta pertolongan. Dan akhirnya pada Sabtu pagi sekitar jam 10.00 WIB mereka dijemput oleh tim Rangger. Sesaat kemudian tim SAR yang berjumlah enam orang kembali menjemput. Sekitar jam 13.00 WIB ke 17 pendaki tersebut berhasil dievakuasi dari gunung dengan kondisi semua selamat. Setelah melalui perawatan pada jam 18.00 WIB kedua rombongan tersebut pulang ke tempat masing-masing. “Iya terjebak, dan alhamdulillah semua dalam kondisi sehat. Setelah mendapatkan laporan langsung, kami bergerak cepat dan akhirnya semua terselamatkan,” ucap Manajer Unit Cibunar Linggajati Septian Adi kepada Radar, Minggu (10/8). Pria yang dipanggil Adi itu mengakui, bahwa kedua rombongan itu kebanyakan baru pertama kali naik gunung. Ketika mereka naik gunung, pihaknya pun sudah memberikan arahan sesuai dengan ketentuan ketika pendaki mau mendaki. Namun, karena ada yang dilanggar sehingga mereka seperti itu. Untuk rombongan Jakarta karena kondisi fisik yang tidak memadai. “Kami berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi para pendaki sehingga mereka benar-benar harus disiplin dan juga kondisi fisik harus siap,” jelasnya. (mus)
17 Pendaki Ciremai Terpaksa Dievakuasi
Senin 11-08-2014,16:51 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :