Head-to-Head Singkirkan Juara Lima Kali

Rabu 15-10-2014,09:10 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

NAY PHY TAW - Iraq U-19 sejatinya memulai laga pemungkas Grup D kontra Korea Utara (Korut) U-19 di Stadion Wunna Theikdi di Nay Phy Taw dalam posisi nyaman. Mengoleksi empat poin, Iraq berstatus sebagai pemuncak grup. Bandingkan dengan Korut yang baru mengoleksi satu poin. Tapi, situasi berubah 180 derajat di akhir pertandingan. Menyusul kekalahan 1-2, Iraq yang berstatus juara lima kali Piala AFC U-19 itu pun harus merelakan satu tiket ke perempat final kepada Korut. Iraq memang mengoleksi selisih gol yang lebih baik meski poin empat mereka disamai Korut. Iraq surplus 6 gol, sedangkan Korut surplus 1 gol. Masalahnya, penentuan lolos bukan selisih gol, melainkan head-to-head apabila ada dua tim yang memiliki poin sama. Pelatih Iraq, Abdulraheem Hameed pun membayar mahal keputusannya mengistirahatkan sejumlah pemain pilar. Soliditas tim tidak terlihat. Itu diperparah dengan kondisi fisik Bashar Renyan Boyan dkk yang drop di 45 menit kedua. Hasilnya, pemain Iraq hanya menerapkan bola-bola panjang yang secara teknis tidak efektif. Situasi itulah yang dimanfaatkan Korut untuk leluasa menekan dan akhirnya memecah kebuntuan. Masing-masing melalui gelandang Jo Kwang-myong pada menit ke-50 dan striker Kim Yu-song 13 menit berselang. Skuad asuhan An Ye-gun itu bahkan bisa memimpin 3-0 seandainya gol Yu-song pada menit ke-67 tidak dianulir wasit HCD Perera dari Srilanka. Gol itu tidak disahkan karena Yu-song berada dalam posisi off-side. Di sisi lain, Iraq baru mencetak gol hiburan melalui Alaa Ali Mhawi di masa injury time. \"Pemain belakang kami konsentrasinya hilang karena terlalu fokus menyerang. Kami juga kehilangan roh permainan kami lantaran bola-bola panjang,\" kata Hameed. \"Para pemain kami juga kelelahan dari dua pertandingan sebelumnya. Dengan kondisi fisik yang buruk, strategi kami pun tidak bisa berjalan sempurna,\" dalih Hameed. Dari kubu Korut, Ye-gun menyebut selain ditentukan keunggulan fisik, mentalitas yang lebih bagus adalah kunci kemenangan Korut. \"Recovery pemain kami cukup baik dan mereka memang fight dalam laga tadi (kemarin, red) karena harus menang untuk membuka peluang lolos ke perempat final,\" bebernya. Di perempat final, Korut akan menghadapi juara Grup C, Jepang. Sementara slot perempat final lainnya mempertemukan juara Grup D, Qatar kontra Tiongkok. (*/dns)

Tags :
Kategori :

Terkait