Baru Ikut Kejurda, Langsung Juara

Senin 20-10-2014,09:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON – Pebulu tangkis Kota Cirebon meraih emas Kejurda Pengprov PBSI Jawa Barat di Kota Bogor, 14-18 Oktober lalu. Dia adalah Siti Zahrania Maqdis yang turun dengan bendera PB Mutiara Kota Bandung di nomor tunggal remaja putri. Zahrania berhak atas medali emas setelah menaklukkan pebulu tangkis PB Bintang Bogor, Tabita dengan skor 2-0 (22-20, 21-19). Gelar juara tersebut menjadi kado istimewa bagi Zahrania yang baru saja berulang tahun ke-14, 8 Oktober lalu. Ditemui di kediamannya di Jl Rajawali Timur II, Kota Cirebon, kemarin (19/10), Zahrania mengaku bangga atas prestasi tersebut. Terlebih, tahun ini merupakan pertama kalinya siswi SMPN 4 Cirebon tersebut mengikuti kejurda dan langsung juara. “Pertama kali ikut kejurda langsung juara. Tentu saja sangat bangga karena lawan yang dihadapi tidak mudah,” ujar Rania, sapaan akrabnya. Kabinpres PBSI Kota Cirebon, Romie Aries Hidayat yang juga ayahanda Rania mengungkapkan bahwa laga dramatis dilewati putrinya di semifinal saat mengalahkan unggulan pertama dari Exis Sampoerna Sumedang, Dwi Erin dengan rubber game (21-12, 19-21, 21-19). “Semifinal sangat menguras fisik. Namun, saya melihat semangat juang yang tinggi dari Rania. Akhirnya, setelah dengan susah payah Rania berhasil melaju ke final,” ungkapnya. Romi mengaku tak menyangka ketika putrinya menembus fase empat besar. Sebab, di usia 14 tahun Rania seharusnya masih bertanding di kelompok pemula. “Lawan yang dihadapi berada satu level di atas Rania. Rania seharusnya masih bermain di kelompok pemula. Namun PB Mutiara menurunkannya di kelompok remaja. Karena itu, ini kejutan,” tuturnya. Namun demikian, Romi mengaku sedikit kecewa karena PB PBSI merubah kuota atlet bulu tangkis di PON Remaja, Desember mendatang. Sebelumnya, kata Romi, PB PBSI menetapkan kuota empat pebulu tangkis per nomor pertandingan bagi setiap kontingen di PON Remaja, belakangan kuota diturunkan menjadi dua atlet saja. “Seharusnya, Rania berhak mendapatkan satu tempat di PON Remaja. Namun, karena kuotanya hanya dua bagi setiap provinsi, maka PBSI Jabar memutuskan hanya menurunkan dua pebulu tangkis putri yang sudah berlatih di Pelatnas,” bebernya. Gelar perdana Rania di kejurda melambungkan target Romi bagi putri kesayangannya tersebut. Romi menargetkan Rania masuk Pelatnas. “Karir dan prestasi harus terus dikembangkan. Dua tahun lagi Rania sudah matang di kelompok remaja. Saat itu, dia sudah harus berada di Pelatnas,” pungkasnya. (ttr)

Tags :
Kategori :

Terkait