PDIP Majalengka Nobar dan Syukuran Jokowi-JK

Selasa 21-10-2014,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

MAJALENGKA-DPC PDI Perjuangan Kabupaten Majalengka menggelar nonton bareng (nobar) prosesi pelantikan Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo dan Wakil Presiden Republik Indonesia Dr HM Yusuf Kalla, yang disiarkan langsung oleh sejumlah stasiun televisi, dan sekaligus acara syukuran di aula Sekreariat DPC PDIP, Senin (20/10). Tampak hadir jajaran pengurus partai, sayap partai, para kader PDIP, para simpatisan, sejumlah anggota Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Majalengka, dan Ketua DPRD Kabupaten Majalengka Tarsono D Mardiana SSos. Bahkan dalam kesempatan tersebut tampak pula Ketua DPC PDIP Kabupaten Majalengka yang juga Bupati Majalengka H Sutrisno SE Msi, didampingi Wakil Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd sebagai kader PDIP. Acara syukuran ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng dan pembagian nasi tumpeng dilakukan oleh Bupati H Sutrisno SE MSi yang diserahkan kepada Wakil Bupati Dr H Karna Sobahi MMPd, Ketua PAC PDIP Kecamatan Ligung Nono, dan kepada salah seorang simpatisan. Sekjen PDIP Kabupaten Majalengka Tarsono D Mardiana SSos kepada Radar mengatakan, bersamaan dengan dilaksanakan prosesi acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang ke-tujuh, Ir H Jokowi dan Dr HM Yusuf Kalla, keluarga besar DPC PDIP Kabupaten Majalengka yang tidak bisa hadir secara langsung untuk menghadiri prosesi acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, maka sengaja menggelar acara nonton bareng untuk menyaksikan jalannya prosesi acara pelantikan tersebut di layar televisi. Dilanjutkan dengan menggelar acara syukuran dan doa bersama atas dilantiknya Ir H Jokowi dan Dr HM Yusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI yang ke-7. “Sehingga, sebagai lambang dalam acara syukuran tersebut kami sengaja membuat sebanyak 7 buah nasi tumpeng, yang intinya sebagai perlambang bahwa Pak Ir H Jokowi yang merupakan kader dari PDIP adalah Presiden Republik Indonesia yang ke-7 dengan ditandainya pemotongan tujuh buah nasi tumpeng,” ungkap Tarsono. Sambungnya, maksud dan tujuan dilaksanakan acara syukuran ini adalah untuk memaknai dari hasil perjuangan semua pihak, yang pada puncaknya telah mampu mengantarkan salah seorang kader terbaik dari PDIP Ir H Jokowi berhasil tampil terpilih dan sekarang telah resmi dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia bersama Wakil Presiden Dr HM Yusuf Kalla. Sementara itu, dalam kesempatan yang sama dikatakan Ketua DPC PDIP Kabupaten Majalengka H Sutrisno SE MSi, dengan telah dilaksanakan acara syukuran yang dilakukan secara simbolis seperti ini merupakan salah satu bentuk perwujudan dari rasa syukur atas dilantiknya Ir H Jokowi dan Dr HM Yusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. “Sebagaimana yang telah disaksikan bersama saya tadi sengaja mengadakan acara syukuran dengan secara simbolis memotong 7 buah nasi tumpeng yang melambangkan kalau Presiden dan Wakil Presiden Ir H Jokowi dan Dr HM Yusuf Kalla adalah Presiden dan Wakil Presiden RI yang ke-7,” ujar Sutrisno. Sutrisno membagikan nasi tumpeng kepada tiga orang yakni kepada Wakil Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd, kepada salah satu kader PDIP, serta kepada salah satu simpatisan PDI-P. Diakuinya, itu merupakan simbol salam tiga jari dengan maknanya bahwa pasca prosesinya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI yang ke-7 ini, semua pihak walaupun pada awalnya pernah terjadi perbedaan pendapat dan perbedaan pilihan, namun pada akhirnya semuanya sebagai bangsa Indonesia untuk bisa bersatu padu kembali dalam mensukseskan pembangunan nasional. “Bahkan, pembagian na­si tumpeng untuk tiga orang itu, adalah sebagai perlam­bang bahwa ketiga unsur ter­sebut itulah yang telah ikut mendukung dan telah men­gantarkan perjalanan saya se­hingga saya bisa tampil kem­bali menjadi Bupati Majalengka yang kedua kalinya,” pungkasnya. (gus/adv)

Tags :
Kategori :

Terkait