Telkom Perluas Broadband

Jumat 24-10-2014,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

CIREBON - PT Telkom Divre III Jawa Barat (Jabar) memiliki program jangka panjang untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mempercepat pertumbuhan negara. Program itu adalah memperluas broadband di wilayah telekomunikasi (Witel) Jawa Barat Timur Selatan. “Telkom Divisi Regional 3 saat ini sedang melakukan percepatan pembangunan infrastruktur jaringan pita lebar (Broadband),” ujar Deputi EGM Telkom Regional III Jabar, Soendoyoadi. Menurutnya, pengembangan broadband saat ini sudah berjalan ke wilayah timur selatan seperti di wilayah Priangan Timur meliputi Garut, Tasikmalaya, Singaparna, Ciamis, Banjar dan terakhir Pangandaran. Upaya yang saat ini dilakukan Telkom juga dalam rangka mendukung program Masterplan atau Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025. “Kami diberi amanah “True Broadband Access” yang dapat membantu percepatan pengembangan “Enam Koridor Ekonomi Nasional” yang ditetapkan pemerintah, khususnya pembangunan pusat-pusat pertumbuhan ditiap koridor ekonomi.” tuturnya pada Radar Cirebon. General Manager Wilayah Telekomunikasi Jabar Timur Selatan (Tasikmalaya), Harry mengatakan, salah satu fokus saat ini ialah memberi kemudahan layanan internet pada masyarakat luas terutama generasi muda dan pelaku UMKM. Berdasarkan data empiris, setiap pertumbuhan 10 persen broadband akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 0,8 persen. “Ada sejumlah bentuk realisasi program makro yang dihadirkan untuk menyukseskan itu yakni program Broadband Learning Center (BLC), penempatan fasilitas WiFi ID, Speedy Hotspot dan Indi Home di sejumlah titik,” katanya. Lanjut Harry, untuk BLC pihaknya menempatkan disejumlah lembaga pendidikan seperti SMK dan Pesantren. Sampai saat ini sudah ada 5 BLC di wilayah priangan timur. Tiap BLC, Telkom berikan 10 unit komputer lengkap dengan furniturnya seperti LCD proyektor, AC dan akses internet cepat. Pihaknya juga memiliki Mobile Broadband Learning Center 1 unit yang memiliki basecamp di Tasikmalaya. Harry menambahkan Telkom juga menempatkan WiFi ID dan speedy hotspot di sejumlah titik. Sampai saat ini sudah ada 1.486 access point diantaranya sebanyak 419 di sekolah, 362 di hotel, 295 di kantor, 168 di kampus, 107 di rumah sakit, 55 di publik area, 42 di mall atau toko dan 38 di restoran. Sampai akhir tahun ditargetkan terpasang 2.000 access point. Untuk lokasi yang lebih kecil, pihaknya menempatkan speedy hotspot. “Sampai saat ini jumlah pelanggan Telkom sebanyak 105.000 pelanggan dengan jumlah pelanggan speedy sebanyak 40.000 pelanggan. Targetnya sampai akhir tahun 500 access point. Sekarang baru 250 access point yang sudah terpasang,” pungkasnya. (tta)

Tags :
Kategori :

Terkait