Lebih Gaul dengan Fixie

Bersepeda adalah olahraga yang menyehatkan. Siapa yang tidak suka bersepeda? Semua orang suka. Dan baru-baru ini, muncul satu jenis sepeda yang tren di kalangan masyarakat khususnya anak muda. Apa itu? Ya, fixie. Kata Fixie berasal dari kata Fixed Gear. Apa itu Fixed Gear? Fixed Gear ini adalah, gear belakang yang dibikin mati dengan hub (as) roda belakang. Jadi pedal sepeda akan ikut berputar saat roda perputar. Untuk mengerem atau mengurangi laju sepeda, cukup dengan menahan putaran pedal ke arah belakang (untuk yang tidak menggunakan rem depan). Dulu sering disebut dengan Doltrap. Dan sebenarnya ini lah hal utama yang membedakan sepeda fixie dengan jenis sepeda lainnya. Nah, meski tidak memiliki rem, banyak sobat Xpresi kita yang menggunakan fixie. Salahsatunya adalah Afdi Priatma. “Sepeda kan ada banyak jenisnya, kalau fixie lebih enak buat santai di pagi atau sore hari. Buat kumpul-kumpul sama teman-teman.  Nggak ada kelebihan yang berarti sih. Cuma karena model dan warnanya bagus-bagus aja jadi menari,” paparnya. Yang kedua ada Dhisa Putriady. Cewek cantik yang tercatat sebagai siswa SMAN 1 Kuningan ini juga senada dengan Afdi. Dhisa mengaku membelinya karena ikutan tren. ”Ya pas makai pertama, emang kayak jadi lebih gaul dan lain-lain gitu. Tapi kesini-sininya sih biasa aja. Malah kadang suka menyesal karena beli fixie hanya karena ikutan tren,” ungkapnya. Selanjutnya ada Vanessa Alexandra. Cewek imut ini sangat menyukai keunikan yang dimiliki oleh sepeda fixie. ”Aku tertarik sama tampilannya. Warna bisa semau kita. Terserah gimana kita ngedesainnya. Cuma sayangnya, sepeda fixie itu nggak ada remnya,” jelasnya. Masih menurut Vanessa, sepeda fixie bukanlah sepeda balap. Maka dari itu, sebagai pengguna, kita harus berhati-hati. ”Ya kalau di jalan turunan, serem aja. Bayangin aja sepeda nggak ada remnya lewat diturunan, gimana ceritanya? Kalau nggak ahli ya bisa bahaya,” tambah siswi SMAN 4 Cirebon ini. Dio Rakas Villain juga tertarik pada sepeda fixie. Baginya, sepeda fixie itu unik karena cara ngeremnya ke belakang. ”Hanya sayangnya harganya nggak memasyarakat. Cukup mahal,” ujar siswa teknik elektronika industri di SMKN 1 Cirebon ini. Terakhir ada Rosiana. Siswi asal Widut ini mengaku sangat suka pada sepeda fixie. “Asyik, ya kelihatan lebih gaul gimana gitu. Tampilannya juga menarik banget,” pungkasnya. (sodik)