KEJAKSAN– Dalam paripurna pandangan fraksi-fraksi atas Rencana APBD tahun 2015 yang digelar di Griya Sawala, Kamis (6/11), dua fraksi menyampaikan hal yang sama. Yakni Satpol PP Kota Cirebon kekurangan pegawai. Dalam penelusuran Radar, kekurangan pegawai juga terjadi di beberapa SKPD lain. Secara tidak langsung hal ini menghambat laju percepatan pelayanan kepada masyarakat. Salah satu dari perwakilan dua fraksi yang menyoroti kekurangan pegawai di Satpol PP adalah politisi PAN Dani Mardani SH MH. Dani menyampaikan Satpol PP masih kekurangan pegawai hingga puluhan jumlahnya. Padahal, tugas berat sebagai penegak peraturan daerah (Perda) dan peraturan wali kota (perwali) ada di pundak petugas SKPD yang saat ini dipimpin Drs Andi Armawan tersebut. “Tugas Satpol PP berat, luas dan penting. Termasuk menjaga ketertiban kota,” ujarnya. Karena itu, Dani mengusulkan adanya solusi penambahan pegawai di SKPD tersebut. Wali Kota Cirebon Drs H Ano Sutrisno MM mengatakan Satpol PP menjadi salah satu dari beberapa SKPD yang kekurangan pegawai. Sehingga, menjadi kendala kerja dalam optimalisasi. Namun, saat ini pemerintah pusat masih belum memperbolehkan daerah untuk membuka atau merekrut pegawai baru. Karena masih dalam masa moratorium CPNS. Meskipun demikian, keluhan kekurangan pegawai dari beberapa SKPD di lingkungan Pemkot Cirebon akan didiskusikan dengan Sekretaris Daerah dan BK-Diklat. “Semoga nanti ada solusi yang aman dan nyaman,” tukasnya. Rencana awal, Pemkot Cirebon akan membuka tes CPNS tahun 2015. Syarat menyelesaikan Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) telah dilakukan. Syarat lainnya, belanja pegawai tidak lebih dari 50 persen. “Anjab sudah selesai. ABK selesai,” ujarnya. Hasil hitungan ABK, kata Ano, akan menjadi runutan jumlah PNS yang dibutuhkan. Sebab, dalam ABK akan diketahui beban kerja perunit Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Selanjutnya, jika ABK sudah ditentukan, akan diketahui beban kerja tersebut berimbang atau tidak. Jika beban kerja di unit A misalnya, terlalu besar, beban kerja tersebut dapat dikurangi dan menambah pegawai. Secara umum, lanjut Ano, banyak unit kerja di lingkungan Pemkot Cirebon yang kurang pegawai. “ABK sangat penting dan menjadi pedoman dalam penyusunan pegawai,” jelasnya. Sementara, data yang terhimpun dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan pemkot Cirebon, banyak di antara mereka yang kekurangan pegawai. Bahkan, secara ideal ada yang sampai kekurangan puluhan pegawai. Tidak hanya Satpol PP, DPUPESDM, Disdukcapil dan SKPD lainnya juga kekurangan pegawai dalam jumlah banyak. (ysf)
Satpol PP Kekurangan Pegawai
Jumat 07-11-2014,08:28 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :