SETIAP tim yang akan melakoni pertandingan final lazimnya akan mempunyai ritual khusus. Ritual itu dilakukan selain untuk mendapatkan ketenangan, kiranya doa orang-orang juga mereka butuhkan. Seperti yang dilaksanakan oleh Persipura Jayapura. Mereka mengatakan akan melakukan ibadah pada malam haru sebelum final. \"Hal seperti ini (ibadah malam) sudah jamak kami lakukan setiap akan bertanding,\" ujar Asisten Pelatih, Chris Leo Yarangga ketika ditemui seusai uji coba lapangan, kemarin (6/11). Biasanya, lanjut Chris, yang memimpin ibadah adalah Mettu Duaramury. \"Namun, kami sering meminta pendeta setempat supaya memimpin ibadah selain Papa Mettu,\" tuturnya. Hal tersebut juga dibenarkan oleh kiper utama mereka, Yoo Jae-hoon. \"Kami mengadakan ibadah internal saja. Keluarga memang boleh ikut. Hanya, pastinya mengganggu karena anak kecil tidak bisa diam,\" ucap pemain asal Korea Selatan itu. Baginya, kekuatan doa sangatlah membantu dalam penampilan mereka di lapangan. \"Kami hanya berpedoman pada Tuhan saja. Sebab, tanpa Dia kami tidak bisa apa-apa,\" imbuh Yoo kembali. Kereligiusitas para pemain klub berjuluk Mutiara Hitam itu nampak ketika mereka memastikan langkah mereka menuju final setelah menundukkan Pelita Bandung Raya (PBR), 2-0. Alunan lagu Sungai Sukacita-Mu mengalun dengan penuh semangat di dalam kamar ganti. Boaz Solossa dkk bernyanyi dengan penuh semangat sambil bertepuk tangan. Jika Persipura melakukan ibadah, maka Persib mendatangkan keluarga untuk memberikan suntikan motivasi bagi Firman Utina cs. \"Anak dan istri saya datang. Orang tua saya juga kabarnya akan ikut menonton langsung. Ini tentunya akan memberikan ekstra tenaga buat saya,\" timpal bomber Maung Bandung, Ferdinand Sinaga. (apu)
Persipura Ibadah, Persib Datangkan Keluarga
Jumat 07-11-2014,08:34 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :