Iwan Fals Sapa Ribuan Oi Mania

KESAMBI- Musisi senior, Iwan Fals tampil di hadapan ribuan Oi Mania dalam konser bertajuk Go Go Go Bareng Iwan Fals and Band, Sabtu (8/11) di lapangan Makorem 063 Sunan Gunung Djati Cirebon. Pertama tampil sekitar pukul 15.00 WIB, Iwan membawakan lagu Indonesia Raya dan sejumlah lagu hits lainnya. Sebelumnya Iwan, tampil juga penyanyi dangdut Denada. Konser sendiri berlangsung dari pukul 13.00 hinga sekitar pukul 16.00 WIB. Ditemui sebelum konser, Iwan dalam konser musik ini ingin menyampaikan harapan tentang lingkungan hidup yang lebih sehat. Tak hanya itu ia ingin berpesan untuk terus menjalin silaturahmi dan hubungan antar manusia. “Yok lah kita mulai serius tentang itu, kita banyak masalah kalau gak peduli satu sama lain kan lebih sulit hidup. Kemudian lebih tenang lagi, karena pergantian pemimpin. Kalau kita tenang elit gak tenang nanti lebih kacau,” terang Iwan kepada Radar, kemarin saat jumpa pers di Cafe The Navy Cirebon. Iwan juga menyebutkan dirinya akan menyanyikan karya baru yang berjudul nyanyian perang. “Ada satu lagu baru yang akan saya nyanyikan judulnya, nyanyian perang. Karena saya belakangan ini tertarik dengan ketentaraan,” ujarnya. Lagu itu diciptakan Iwan untuk menyemangati para tentara yang bertempur di medan perang. “Karena memang kita ingin punya tentara kita harus kuat. Latihan yang benar, jangan sampai rakyat takut sama tentara. Karena rakyat adalah bagian dari pertahanan itu sendiri. Lalu kita mengemban tugas dengan gembira. Karena tugas tentara itu kan dekat dengan kematian. Gak usah sedih gak, usah takut, bahagia karena menjadi tentara itu pilihan,” jelasnya. Menanggapi rencana kenaikan BBM, Iwan secara terbuka menyatakan sikap tidak setuju. “Saya dari tahun 82 sudah menolak kenaikan BBM. ya saya pikir kan harusnya sih pak SBY yang naikin, entah kenapa gak dinaikin. Sehingga beban itu ada di pak jokowi. Tapi itu resiko presiden,” tuturnya. Namun demikian, Iwan meminta rakyat untuk merespon secara positif kenaikan tersebut. Salah satunya dengan kreatifitas. Sebab menurutnya orang-orang kreatif akan bisa memecahkan segala persoalan dari sisi positif. “Mudah-mudahan indonesia memiliki orang-orang kreatif yang bisa mengelola negeri yang kaya ini menjadi bukan negri pecundang. Kita punya sejarah yang luar biasa,” jelasnya. (jml)