Sosialisasikan Bahaya Narkoba kepada Keluarga lewat Penyuluh KB

Sabtu 15-11-2014,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

    Upaya BPPKB Dalam Ikut Memberantas Narkoba Ancaman bahaya peredaran narkoba harus diwaspadai. Sebab barang haram tersebut mengincar siapa saja. Perlu adanya ketahanan keluarga yang utuh agar ancaman tersebut bisa diminimalisasi.   Moh Junaedi, Kedawung Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Cirebon, H Supadi Priyatna SH MM menyatakan, keluarga mempunyai peran strategis dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Melalui keluarga, kata dia pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dapat ditanamkan sejak dini. Oleh sebab itu, BPPKB diajak kerjasama oleh BNN untuk ikut serta menyosialisasikan bahaya narkoba kepada sejumlah keluarga melalui penyuluhan yang dilakukan oleh penyuluh KB. “Kami diikutsertakan dalam program penanggulangan bahaya narkoba oleh BNN,” ucapnya dalam acara pemberdayaan dan peran serta penyuluh KB di Kabupaten Cirebon guna menciptakan masyarakat bersih narkoba yang digelar di Hotel Apita Tower, beberapa hari lalu. Lebih jauh, pola asuh yang ada di dalam keluarga turut menentukan pencegahan peredaran narkoba kepada kalangan anak muda. Komunikasi yang baik antara orang tua dan anak harus selalu dibangun. Kenali pula setiap perubahan sikap anak yang drastis sebagai upaya pencegahan terjadinya penyalahgunaan narkoba. ”Bapak dan ibu memegang peranan yang strategis untuk selalu menjaga agar anak cucunya jangan sampai terjebak dalam penyalahgunaan narkoba,” imbuhnya. Orang tua harus menjadi teladan yang baik bagi anak. Penerapan pola hidup sehat sangat penting dilakukan dalam keluarga. Ajarkan pula anak untuk tidak bersahabat dengan rokok. “Selain mengandung zat-zat kimia berbahaya, rokok juga disebut-sebut sebagai jembatan emas menuju narkoba karena berawal dari rokok dapat beralih ke narkoba,” tegasnya. Sementara dalam sambutanya, Wakil Bupati Cirebon H Tasiya Soemadi mengatakan bahwa bahwa BNK Kabupaten Cirebon sudah berupaya maksimal untuk bisa memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba. Begitu juga upaya penindakan yang tegas kepada para pengedar narkotika sesuai perundang-undangan yang berlaku. Beberapa hal yang harus dijauhi diantaranya psikotropika dan zat adiktif lainnya. “Oleh karena itu, perlu adanya kerjasama yang sinergi dari semua sektor untuk bisa memerangi narkoba,” katanya. Pihaknya berharap, melalui acara pemberdayaan dan peran serta penyuluh KB lingkungan BPPKB Kab Cirebon ini bisa menjadi upaya yang baik untuk membina dan memberikan informasi tentang bahaya narkotika bagi masyarakat dan elemen lainnya. “Terutama dikalangan remaja yang sangat rentan sekali menggunakan narkoba,” pungkasnya. (*)  

Tags :
Kategori :

Terkait