Pembalasan Sang Juara Dunia

Selasa 18-11-2014,08:43 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

(Spanyol v Jerman)   GALICIA - Performa Jerman belum stabil setelah mereka berhasil memenangkan Piala Dunia Brasil 2014 lalu. Betapa tidak, setelah kembali dari Brasil, Der Panzer -julukan Jerman- baru seperti kehilangan taring. Dengan baru memenangkan dua laga dari total lima pertandingan internasional adalah fakta terbantahkan. Terakhir, tim besutan Joachim Loew itu berhasil menggasak Giblartar dengan skor  telak, empat gol  tanpa balas dalam matchday keempat kualifikasi Euro 2016 (15/11) lalu. Namun, itu bukan hasil yang membanggakan, menginggat Giblartar hanya sebuah negara kecil yang hanya berada di peringkat 176 dunia, atau jauh berada di bawah Indonesia (157). Loew pun langsung menyarankan anak buahnya untuk mengakhiri euforia kemenangan di Piala Dunia 2014 itu jelang friendly match melawan tuan rumah Spanyol di Estadio Municipal de Balasdos, Galicia, dini hari nanti. \"Kami harus segera bangkit, terutama saat melawan Spanyol,\" ujar Loew lewat situs resmi federasi sepak bola Jerman. Memang, di atas kertas, Jerman memiliki jejak historis yang sangat tidak menguntungkan setiap kali bertemu dengan Spanyol di Piala Dunia. Terutama dalam edisi 2010  saat Jerman gagal melaju ke babak final setelah disingkirkan Spanyol dengan skor 1-0 di babak semifinal. \"Kami ingin menunjukkan lagi, pada akhir tahun, apa yang ada di dalam kita, dan kami sangat memungkinkan untuk kami memenangkan gelar itu,\" ujar Loew, \"Sebuah pertandingan ulang untuk setiap pertandingan yang di 2008 atau 2010, saat itu kami kalah, tidak masalah,\" tegasnya. Menurut Loew skuad Jerman saat 2010 lalu telah jauh berbeda dengan Jerman saat ini. Dengan kombinasi pemain-pemain muda, Der Panzer diperkirakan masih bisa mempertahankan masa kejayaannya dalam beberapa tahun ke depan. \"Saat itu kami tidak memiliki pemain yang memiliki kualitas seperti orang-orang Spanyol,\" ujar Loew. Fakta memang sedang berbalik, saat Der Panzer sedang berada di puncak kesuksesan, Spanyol malah mengalami kenyataan sebaliknya. Saat ini, juara Piala Dunia 2010 itu harus tersingkir ke peringkat 10 dunia. Bahkan, laga persahabatan tersebut, Spanyol tidak akan diperkuat oleh dua bintang Chelsea, Diego Costa dan Cesc Fabregas. Striker Chelsea, Diego Costa tidak termasuk dalam skuad Spanyol, karena masalah kebugaran, sementara Cesc Fabregas kemudian mengundurkan diri dengan masalah hamstring. Parahnnya, kiper David de Gea kemungkinan juga absen lantas mengalami cedera pada jarinya. Namun, Vincente del Bosque, entrenador Spanyol, mengaku tidak menyesal dengan kondisi timnnya tersebut. Pasalnya, bergabungan sejumlah pemain anyar seperti playmaker Isco (Real Madrid), Jose Callejon (Napoli), Alvaro Morata (Juventus), dan Paco Alcacer (Valencia) cukup memberikan kontribusi. \"Kami punya skuad lain yang sangat berbakat, memiliki kecapatan dan kemampuan yang tidak kalah bagus dari pemain senior,\" kataDel Bosque. (dik)

Tags :
Kategori :

Terkait