CIREBON- UPTD Parkir Dishubinkom Kota Cirebon melakukan pengecekan potensi retribusi, kemarin. Pengecekan ilakukan di sejumlah titik parkir di badan jalan yang tersebar di Kota Cirebon. Kepala UPTD Parkir Dishubinkom Kota Cirebon, Agus Gumelar, mengatakan, pengecekan dilakukan sejak tiga hari lalu. Dalam pemantauan tersebut pihaknya mencari tahu sejauh mana frekuensi kendaraan dan besarnya pendapatan yang mungkin didapatkan. “Nantinya data ini akan menjadi dasar kita dalam mengambil kebijakan,” ujar Agus. Agus mengatakan, untuk retribusi parkir di badan jalan di tahun 2014 ditargetkan Rp1 miliar. Di bulan oktober, realisasinya sudah mencapai Rp844 juta, atau 84,43 persen. Mengenai adanya dugaan kebocoran yang dilayangkan oleh anggota DPRD, Agus mempertanyakan indikator kebocoran itu. “Ketika dibilang retribusi parkir targetnya sangat rendah, itu indikator rendahnya seperti apa? Ketika bicara kebocoran itu kebocoran yang seperti apa?” tuturnya. Belum lagi, kata dia, titik-titik parkir di badan jalan tidaklah permanen. Artinya, titik parkir di badan jalan bergantung pada keramaian suatu lokasi. Selama ini, kata dia, sekitar 500 orang petugas parkir ditempatkan di 324 titik yang ada di Kota Cirebon. Masing-masing petugas parkir memberikan setoran dengan nilai yang beragam sesuai dengan kepadatan kendaraan. Setoran paling rendah hanya Rp2.000, sementara paling tinggi Rp35 ribu. “Semua itu kan tergantung potensi lokasi. Kadang ramai, kadang sepi. Tidak bisa dipatok. Ada yang kelihatannya ramai, sementara frekuensi datang perginya kendaraannya sangat jarang. Itu juga kan berpengaruh pada pendapatan tukang parkir,” katanya. (kmg)
UPTD Parkir Cek Potensi Retribusi Parkir
Sabtu 22-11-2014,09:46 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :