Cari Pengganti Jacksen

Sabtu 13-12-2014,10:06 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

JAKARTA - Hampir sebulan sudah kursi panas dalam kepelatihan Persipura Jayapura lowong. Belum ada satu pun nama pelatih yang dipercaya untuk menjadi suksesor Jacksen Ferreira Tiago dalam klub berjuluk Mutiara Hitam itu. Bahkan hingga kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 tinggal kurang dari dua bulan lagi. Pada saat klub-klub kandidat juara ISL 2015 berbenah dengan memburu pemain atau mengganti pelatih, runner-up ISL 2014 itu malah terkesan adem ayem. Manajemen Persipura belum dapat menemukan sosok pelatih pengganti Jacksen yang mempunyai kualitas setara. Sekalipun, akhir-akhir ini beberapa nama dikaitkan dengan posisi tersebut. Maklum, sebagai pelatih yang terlama memegang tongkat estafet kepelatihan Persipura, Jacksen sudah mampu memberikan sentuhan apik dalam permainan Boaz Solossa dkk. Jacksen menjabat sebagai pelatih kepala Persipura mulai musim 2008 hingga tahun ini. Manajemen pun memilih untuk tidak memikirkan kondisi statusquo ini. Ketika dihubungi kemarin (12/12), Ketua Umum Persipura Benhur Tommy Mano pun hanya bisa menyebut persiapan untuk sementara dipimpin trio asisten pelatih, Mettu Duaramuri, Chris Leo Yarangga, dan Osvaldo Lessa. \"Ya sementara ketiga-tiganya yang menjabat sebagai head coach, nanti akan kami pertimbangkan apakah salah satu di antaranya, atau ambil yang lain lagi,\" ujarnya. Tidak ada syarat tertentu untuk memasukkan nama pelatih sebagai kandidat kiat arsitek juara di ISL selama tiga musim tersebut. Hanya satu syaratnya, bahwa siapapun calon pelatih yang akan menjadi arsitek nantinya harus bisa memahami karakter pemain Persipura. Baik dari attitude-nya atau dari karakter permainannya. Sementara itu, dari beberapa nama yang muncul di permukaan, hanya Gomes de Oliviera yang pernah membesut klub Papua. Seperti Persiwa Wamena dan Persiram Raja Ampat. Akan tetapi, Tommy tidak mau berspekulasi. \"Semua masih berpeluang. Bagi kami, pelatih asing atau lokal itu sama saja. Itu tadi, intinya dia harus bisa memahami karakter anak-anak,\" tutur pria yang juga menjabat sebagai ketua Asprov PSSI Papua itu. Untuk menentukannya, manajemen Persipura harus berhitung dengan waktu. Karena, menurut rencana semula, skuad Persipura sudah harus di-launching pada Januari mendatang. Atau kurang dari sebulan jelang kick-off ISL 2015, 1 Februari. \"Semoga kami bisa menemukan pelatih dalam kurun waktu itu, kalau tidak ya sementara dipegang tiga pelatih ini dulu,\" lanjutnya. Di sisi lain, dengan banyaknya kandidat pelatih lokal ataupun asing, penggawa Persipura sendiri sudah punya pilihan. Ruben Sanadi misalnya. Ruben cenderung lebih menyukai pelatih lokal, ketimbang pelatih asing. \"Dengan seperti itu, secara komunikasi pun kami bisa lebih klop, beda dengan jika pelatih asing. Kami mesti adaptasi dulu,\" tegasnya. (ren/JPNN)

Tags :
Kategori :

Terkait