Agas Sudah Diperiksa Lebih Dulu

Sabtu 13-12-2014,10:24 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

SUMBER - Walau menjabat sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cirebon dimulai per 10 September, H A Sukma Nugraha tetap diperiksa Kejaksaan Negeri Sumber. Ia dimintai keterangan terkait penyelewengan dana program pengembangan data base kependudukan. Kepada Radar, pria yang biasa disapa Agas ini mengatakan bahwa sebelum proses penyelidikan ini mencuat ke permukaan, ia adalah orang yang pertama dimintai keterangan oleh tim penyelidik Kejaksaan Negeri Sumber. “Saya ditanya seputar perjalanan karir PNS, sampai menduduki jabatan Kadisdukcapil saat ini,” katanya. Berdasarkan sepengetahuannya, penganggaran untuk program pengembangan data base kependudukan sudah dilakukan sejak tahun 2013. Pertama, pada penganggaran APBD murni 2013 sebesar Rp123 juta. Kedua, pada penganggaran APBD perubahan 2013 sebesar Rp500 jutaan dan dilanjutkan pada penganggaran APBD murni tahun 2014 sebesar Rp1,2 miliar. “Output yang dihasilkan dari program tersebut, saya tidak mengetahui persis. Karena, pada April 2014 program tersebut sudah selesai,” ucapnya. Diakui, program pengembangan data base kependudukan harus dilakukan secara berkesinambungan. Mengingat, pertambahan jumlah penduduk, jumlah wajib KTP dan jumlah potensi kependudukan setiap tahun selalu berubah. “Data base kependudukan, memang setiap tahun harus selalu dimutakhirkan, agar pemerintah mudah untuk mendeteksi segala potensi yang berkaitan dengan program kependudukan,” bebernya. Sebagai kepala dinas yang ditugaskan untuk melanjutkan program yang tengah berjalan, sejak masuk ke dinas ini, mantan kepala BPPT Kabupaten Cirebon ini mencoba memaksimalkan segala potensi dan sumber daya yang sudah ada, khususnya dalam melayani masyarakat. “Program yang sudah berjalan, saya maksimalkan demi terwujudnya pelayanan kependudukan yang benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat,” ungkapnya. Apalagi dengan kebijakan kependudukan di tingkat pusat yang mengharuskan menangguhkan pembuatan E-KTP. Makanya, ia pun harus memutar otak agar program yang sudah berjalan disesuaikan dengan program yang baru. “Saya fokuskan untuk bekerja menyelesaikan program-program sampai dengan akhir tahun ini,” pungkasnya. (jun)

Tags :
Kategori :

Terkait