Dua Dokter RSUDGJ Mundur

DISEBUT kecewa dengan kinerja manajemen, dua dokter spesialis di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Jati (RSUDGJ) mengundurkan diri. Data ini disampaikan oleh Anggota Komsi A DPRD Kota Cirebon, Harry Saputra Gani. Dia mengatakan, dua dokter yang mengundukan diri itu adalah RS dan  NI. Kejadian pengunduran diri dua dokter spesialis ini, kata pria yang akrab disapa HSG, harus menjadi perhatian serius oleh pemkot. Persoalan ini muncul akibat kekecewaan dokter terhadap manajemen. “Saya yakin dokter spesialis tidak akan mundur jika manajemen rumah sakit mampu membangun komunikasi yang baik dengan dokter fungsional rumah sakit. Apalagi profesi dokter spesialis itu termasuk profesi yang langka dan tidak semua orang bisa menguasai ilmu dokter spesialis,” katanya. HSG menyesalkan kejadian ini. “Saya sangat menyesalkan munculnya kejadian 2 dokter spesialis mundur dari PNS RSUDGJ karena kecewa dengan kinerja manajemen rumah sakit,“ tegasnya. Tak hanya itu, HSG juga mendesak kepada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan (BK-Diklat) untuk transparan ke publik terkait dengan kabar pengunduran diri 2 dokter spesialis dari PNS rumah sakit. “Apalagi dengan pengunduran diri ini, lalu siapa dokter yang bisa menggantikan. Komisi A tidak segan-segan untuk memanggil BK-Diklat, mengklarifikasi perihal pengunduran diri PNS dua dokter spesialis rumah sakit,” tegasnya. Kabid Pengembangan Karir (Bangrir) BK-Diklat, Setia Herawati MSi, saat dikonfirmasi menjelaskan perihal surat pengunduran diri tupoksinya bidang mutasi yakni   Mundirin sebagai kabid mutasi. “Yang saya tahu,  info pengunduran diri resmi dari yang bersangkutan di RSUDGJ tidak ada. Kalau secara lisan pernah ada yang datang ke saya wacana mau mengundurkn diri,“ kata Setia Herawati. Sementara Kabid Mutasi,  Mundirin, mengaku belum ada surat yang masuk ke BKD terkait dengan pengunduran diri 2 dokter spesialis. “Belum ada surat ke BKD mas,“ kata Mundiri singkat. Wakil Wali Kota Drs Nasrudin Azis SH saat dikonfirmasi perihal 2 dokter spesialis yang mundur dari rumah sakit tampak kaget. Wawali bahkan baru tahu info itu dari media. “Waduh saya belum tahu kabar itu, masak sih,“ tanya Azis singkat. Dengan mimik wajah penasaran, wawali mengaku akan menanyakan persoalan itu ke manajeman RSUDGJ. “Nanti coba saya tanyakan ke direktur,“ kata wawali. (abd)