ANAK Wulan Guritno, Jeremiah Alric Dimitri, mengidap sindrom nefrotik yang menyerang fungsi ginjalnya. Itu menyebabkan tubuh Jeremi bengkak karena kotoran di dalam tubuh tidak keluar.
“Kemarin, pas kita tahu ya dia sempat bengkak ke mana-mana. Mulai dari kelamin, badannya, ya mungkin kotoran nggak dibuang pada tempatnya,” ungkap Wulan.
Menurut dia, fungsi ginjal anaknya tidak bisa mensensor dengan baik mana kotoran yang harus dibuang atau zat baik yang harus dicerna tubuh. “Bukan gagal ginjal juga. Ini seperti komputer saja bentuknya bagus, tapi error. Dia nggak bisa membaca mana yang harus dibuang dan mana yang harus
disimpan,” jelas pemain film Janji Joni dan Gie ini.
Penyakit ini bukan datang dari bakteri atau virus. Memang sudah sejak lahir Jeremi telah mengalami kelahiran. “Sudah tiga bulan lalu divonis nephrotic syndrome. Ini bukan penyakit karena bakteri atau virus juga lho, tapi karena kebetulan dia dilahirkan tidak sempurna ginjalnya,” tandasnya.
Pendampingan dan perhatian penuh terus dilakukan demi kesembuhan anak melawan sindrom nefrotik. “Saya mengajarkan ke anak agar tidak kehilangan harapan. Semuanya juga harus dari ibunya, makanya kita kasih semangat lebih,” bebernya.
Hampir seluruh kegiatan Jeremi dilakukan di dalam rumah. Mulai dari sekolah hingga bermain dilakukan di rumah agar kondisi fisik Jeremi bisa terkontrol.”Semuanya serba di rumah. Home schooling, dan les piano di rumah. Main bola di dalam rumah juga. Ya karena nggak boleh kecapekan ya,” jelasnya.
Kini, Wulan terus berdoa dan berusaha untuk kesembuhan sang buah hati. Dia ingin jika Jeremi sudah besar beraktivitas di luar, meski awalnya Wulan sempat stres dan sedih. “Awal-awal stres, nangis terus, ya Allah gimana ini, nanti dia dewasa bisa normal apa nggak. Sekarang ibunya harus semangat,” tandasnya. (mer)