Anggap Tuntas Persoalan Honorer K2

Selasa 20-01-2015,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

Tetap Tidak Mau Angkat CPNS Tanpa Tes INDRAMAYU– Pupus sudah harapan tenaga honorer kategori dua (K2) untuk bisa diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) tanpa tes. Pasalnya permasalahan tenaga honorer sudah dianggap ber­akhir pada 31 Desember 2014. “Masalah tenaga honorer K2 sesuai dengan PP Nomor 56 tahun 2012 sudah berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 lalu. Dan secara keseluruhan 99 persen tenaga honorer sudah diselesaikan,” kata MenPAN dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi, Senin (19/1). Yuddy mengakui, selama ini pemerintah masih kurang dalam melakukan sosialisasi tentang tenaga honorer K2. Ada anggapan seolah-olah tenaga honorer K2 yang sudah lolos verifikasi pasti akan lulus atau diangkat secara otomatis. Padahal dalam Undang-undang Aparatur Sipil Nasional (ASN) tidak ada klausul yang mengatakan akan mengangkat honorer K2 menjadi PNS secara otomatis. “Saya sebenarnya juga tidak setuju dengan pengangkatan CPNS tanpa tes, karena me­reka pasti kualitasnya tidak jelas. Kalau melalui tes atau seleksi, tentunya akan lebih berkualitas,” ujarnya. Bagimana dengan nasib tenaga honorer K2 yang masih tersisa dan belum menjadi PNS? Yuddy mengatakan, bagi honorer K2 yang berusia di bawah 35 tahun, masih ada kesempatan untuk menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) melalui seleksi. Sementara bagi mereka yang sudah diatas 35 tahun, solusinya masuk dalam Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK). “PPPK ini bisa diprioritaskan bagi K2 yang sudah sangat lama mengabdi, namun usianya sudah diatas 35 tahun,” tandas Yuddy. Menyinggung tentang adanya moratorium lowongan CPNS, Yuddy mengatakan bahwa hal ini dilakukan karena beban anggaran pemerintah untuk belanja pegawai sudah sangat tinggi yaitu 41 persen dari total anggaran. Meskipun demikian, moratorium tidak berlaku untuk tenaga kependidikan dan kesehatan, termasuk dokter. “Untuk Indramayu yang kekurangan dokter, guru dan tenaga kesehatan, silakan ajukan saja,” ujarnya. Sementara Ketua Soilidaritas Honorer Jawa Barat, Agung Suprayogi mengungkapkan, para honorer K2 kecewa dengan sudah tidak adanya peluang diangkat langsung menjadi CPNS. “Kami sangat berharap bisa menjadi PNS secara langsung, tanpa tes. Tapi sekarang harapan itu sudah pupus,” sesalnya. (oet)

Tags :
Kategori :

Terkait