TERISI– TNI Angkatan Darat (AD) akan ikut terlibat dalam pembangunan pertanian serta mendorong ketahanan pangan di daerah. Keterlibatan TNI AD itu dituangkan dalam kesepakatan bersama sekaligus penandatangan kerjasama antara Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah dengan Kodim 0616/Indramayu pada program TNI AD Mendukung Ketahanan Pangan (TMKP), Kamis (5/2). Bertempat di halaman BPP Kecamatan Terisi, acara penandatanganan disaksikan langsung unsur Muspida, jajaran Dinas Pertanian, Camat Terisi Drs H Achmad Mansyur MSi, para Danramil, Babinsa, serta pengurus kelompok tani Se-Kabupaten Indramayu. Dandim 0616/Indramayu, Letkol Zaenudin SH Mhum menjelaskan, dokumen kesepakatan kerja sama ini menjadi payung hukum bagi kerja sama pembangunan pertanian di daerah. Kesepakatan inipun merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) antara Menteri Pertanian dan Panglima TNI tentang kerjasama dan program pembangunan pertanian untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional yang ditandatangani 13 April 2012 lalu. “Ini bagian dari operasi militer selain perang. Tugas TNI AD di daerah ya membantu pemerintah daerah setempat, salah satunya dalam meningkatkan kesejahteraan para petani,” jelas dia. Kegiatan yang akan dilakukan oleh TNI AD melalui Bintara Pembina Desa (Babinsa) sebuat Dandi,m, antara lain mengawal gerakan tanam serentak, distribusi air, ketersediaan pupuk maupun Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT). Karena itu pihaknya mengintruksikan para Danramil untuk mengawasi para Babinsa supaya dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. “Tugas ini harus berjalan dengan sukses. Kalau ada Babinsa yang malas tidak mau bantu petani segera lapor,” tegas dia. Sementara itu, Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah mengucapkan terima kasih serta apresiasinya terhadap peran serta TNI AD yang turut menjaga ketahanan pangan di Indramayu. Apalagi, sebagai daerah lumbung padi nasional, target produksi beras tahun 2015 ini meningkat dari 1,67 juta ton menjadi 1,7 ton. “Ada kenaikan target sebesar tiga puluh ribu ton. Tentu ini bukan tanggungjawab pemerintah dan TNI AD saja, petani juga harus kompak dan bersemangat untuk mencapai target tersebut,” kata dia. Selain padi, dalam program TMKP ini Kabupaten Indramayu juga diharapkan dapat meningkatkan produksi kedelai yakni sebesar 60 ribu ton dari 34 ribu hektar lahan kedelai yang telah disiapkan. “Konsumsi tahu dan tempe masyarakat Indramayu sangat besar tapi bahan bakunya masih impor. Ini sangat ironis. Mudah-mudahan dengan kerjasama ini, kebutuhan kedelai untuk pasar lokal dapat tercukupi,” tandas dia. (kho)
Pemkab-Kodim Kerja Sama Bangun Ketahanan Pangan
Jumat 06-02-2015,09:00 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :