Pertamina Menang, Bank DKI Keok

Sabtu 07-02-2015,10:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

BALIKPAPAN  - Tim putri Jakarta Pertamina Energi mengawali laga perdana Pertamina Proliga 2015 dengan hasil positif. Amalia Fajrina dan kawan-kawan sukses   mengalahkan runer-up musim lalu Manokwari Valeria Papua Barat 3-1 (25-16, 17-25, 25-13, 25-18) pada pertandingan di GOR Dome, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (6/2). Tampil dengan kekuatan yang tidak banyak berubah seperti tahun lalu, Pertamina  mampu menunjukkan kelasnya di laga tersebut. Berstatus tuan rumah dan predikat juara bertahan, Pertamina yang dimotori Amalia dan Maya Indri  langsung memenangi set pertama dengan  skor 25-16. Sayang, konsentrasi anak-anak Pertamina  buyar di set kedua hingga banyak kehilangan poin dan kalah 17-25. \"Ini jadi pelajaran buat saya untuk menghadapi BNI. Karena terus terang saja,  hari ini kami belum sepenuhnya siap di pertandingan hari ini. Buktinya,  anak-anak belum bisa keluar saat mendapat tekanan dan akhirnya sempat kecolongan pada set kedua. Untungnya, Valeria juga  tidak terlalu siap menghadapi kami sehingga itu kami manfaatkan di set ketiga dan keempat,\" ujar Octavian kepada para wartawan, usai pertandingan. Beruntung, pelatih Octavian langsung membuat perubahan dan merebut kemenangan pada set ketiga dengan skor cukup telak, 25-13. Di set empat, Valeria berusaha bangkit untuk mengejar ketinggalan. Namun usaha tim asuhan Munawar itu belum cukup mampu meredam perlawanan putri Pertamina. Walhasil, Dhini Indah Sari cs harus menyerah dengan skor 18-25. Hasil itu sekaligus menggagalkan misi balas dendam Valeria atas Pertamina. “ Sebenarnya kami belum bisa beraptasi dengan lapangan, maklum ini baru laga perdana. Tapi untungnya, lawannya juga banyak memberikan poin kepada kami, karena mereka banyak memuat kesalahan sendiri,” papar Amalia Pajrina, kapten tim Jakarta Pertamina Energi. Musim lalu, Valeria harus puas menjadi runner-up setelah takluk di tangan Amalia cs dengan skor 3-0 (25-11, 25-14, 25-22) di babak grandfinal. Tidak hanya itu, kekalahan ini juga akan menambah berat tugas Munawar untuk menjaga percaya diri anak-anak asuhnya jelang menghadapi Jakarta Bank DKI, Sabtu (7/2) sore ini. \"Tim ini tidak  bisa bermain maksimal karena sebenarnya banyak pemain kami yang tidak dalam kondisi prima melawan Pertamina. Meski demikian, kedepan kami yakin tim ini   akan bertambah baik dan paling tidak kami bisa menembus babak final four \" papar  Munawar yang musim lalu menangani tim putra Palembang Bank Sumsel Babel. Sementara itu, Jakarta Bank DKI harus menelan pil pahit pada laga perdana. Meski telah merombak total pemain musim ini, tim asal ibukota ini  takluk   dari Gresik Petrokimia dengan skor 0-3 (23-25, 19-25, 21-25). Menurut pelatih Jakarta  Bank DKI,  Eko Waluyo,  Petrokimia  memang  tim yang solid  ditambah  dengan kualitas pemain asing yang mumpuni. “Mereka merupakan   tim lama, kemana bergerak antar pemain sudah tahu. Selain itu, passing dan  spike mereka juga  sangat cepat. Sementara service kami  kurang membunuh dan  block juga kurang bagus,” ujar Eko Waluyo yang musim lalu menangani Manokwari Valeria Papua Barat. (bam)

Tags :
Kategori :

Terkait