Serabi Kini Jadi Makanan Modern

CIREBON - Pernah mendengar jajanan pasar bernama serabi? Jika sebelumnya varian rasa serabi hanya terbatas rasa asin, oncom, dan gula merah, kini varian serabi di Kedai Sorabi Cibulan tersedia sangat banyak. Dengan total 64 varian rasa asin maupun manis. Pemilik Kedai Sorabi Cibulan Cirebon, Ozan Asmawi Isa SE berharap dengan adanya Kedai Serabi Cibulan lebih memodernkan serabi lewat varian rasa yang banyak. Keprihatinan Ozan karena banyaknya makanan internasional yang booming di kalangan anak muda, menggugah ia untuk menciptakan Kedai Serabi Cibulan. \"Kita punya banyak makanan tradisional, tapi malah banyak makanan luar yang booming. Makanya saya ingin menjaga makanan tradisional untuk tetap eksis dan lebih modern,\" katanya kepada Radar Cirebon, Selasa (24/2). Ada 33 varian serabi asin dan 31 varian serabi manis yang tersedia di Kedai Serabi Cibulan. Konsumen bisa mampir di Jalan Ampera Raya, No. 13, Kota Cirebon dan Jl Perjuangan (Perempatan GSP), Kota Cirebon. Keduanya buka mulai pukul 16.00. \"Buka dari jam 16.00 sampai jam 12.00. Kalau bada Mahgrib adonannya habis ya kita tutup. Jadi enggak tentu,\" ujarnya. Ide untuk meninggikan derajat serabi dilakukan Ozan dengan inovasi menu, promo media sosial, dan juga pelayanan. Meskipun ini makanan tradisional, tapi bisa juga eksis seperti layaknya makanan internasional. \"Di kuliner harus ada inovasi, kreatif, dengan cita rasa yang harus diutamakan. Sekarang dikemas sedemikian rupa. Dari SDM juga anak muda yang fresh, update promo lewat instagram @kedaisorabicibulan dan twitter @sorabicibulan juga. Jadi lebih modern,\" ujarnya. Meski begitu, serabi yang dijual Ozan di Kedai Sorabi Cibulan masih terbilang murah. Dibanderol mulai dari Rp3.000 hingga Rp10 ribu. \"Varian asin yang favorit serabi telor oncom, sorabi telor daging, sorabi telor cumi, dan serabi oncom. Sementara varian manis yang favorit serabi pisang keju dan serabi coklat Kkju. Kami juga menyiapkan tambahan topping es krim. Untuk serabi manis yang mau dikasih tambahan es krim boleh, cukup tambah Rp3.000 saja,\" paparnya. (nda)