XL Dukung Program Kota Pintar NTB

Tingkatkan Potensi Perkotaan BANDUNG-. PT XL Axiata Tbk (XL), operator kedua terbesar di Indonesia, berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah dalam memajukan dan mengembangkan potensi berbagai wilayah, baik wilayah terpencil ataupun perkotaan sejalan dengan implementasi Rencana Pitalebar Indonesia (Indonesia Broadband Plan). Dukungan tersebut diwujudkan XL, salah satunya dengan menjalin kerjasama kemitraan dengan Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk membangun kota pintar (smart city) yang akan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan sehari-hari masyarakat setempat melalui pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Penandatanganan kesepakatan kerjasama dilakukan oleh Deputi CEO XL, Dian Siswarini dan Gubernur NTB Tuan Guru H Muhammad Zainal Majdi MA, serta disaksikan oleh Menteri Komunikasi & Informatika Republik Indonesia, Rudiantara, di Kantor Gubernur NTB, Kamis (26/2). Dian Siswarini mengatakan,“Kemitraan dengan Pemda NTB untuk menghadirkan kota-kota pintar nan sosial ini bukan sekedar untuk menyediakan infrastruktur saja. Namun juga bagaimana XL dapat membantu memajukan potensi-potensi yang ada di Pulau Lombok.Hal ini sejalan dengan rencana pemerintah (dalam hal ini Kementrian Komunikasi & Informasi RI) untuk mewujudkan Rencana Pitalebar Indonesia (Indonesia Broadband Plan). Kami berharap melalui kerjasama ini, XL dapat membantu Pemda NTB dalam mengembangkan berbagai potensi perekonomian yang ada”. Dian menambahkan, melalui kerja sama ini XL siap dilibatkan dalam perencanaan kota, baik jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang. XL juga akan memaksimalkan kualitas jaringan 3G di seluruh kota. Dengan demikian, selain memecahkan masalah perkotaan secara terintegrasi, solusi XL Xmart City juga akan berkontribusi menjadikan kota-kota di Pulau Lombok sebagai salah satu Kota Pintar di Indonesia. Untuk tahap awal, kerjasama yang dilakukan XL dengan Pemda NTB meliputi antara lain penyediaan fasilitas website bagi panti asuhan, rumah yatim, dan membantu pengembangan bisnis on line melalui elevenia bagi masyarakat di Pulau Lombok. Untuk penyediaan fasilitas website akan diawali terlebih dulu dengan pilot project di kota Mataram dan di ibukota-ibukota Kabupaten yang ada di Pulau Lombok. Tujuannya adalah untuk mempermudah masyarakat dalam menyalurkan zakat, memberikan shodaqoh, serta bagi anak-anak panti dapat belajar bagaimana membangun website. XL juga akan menyiapkan pengajaran mengenai Internet Sehat dan mendorong masyarakat untuk dapat menyediakan konten-konten yang positif. Adapun untuk dukungan pengembangan bisnis online melalui Elevenia, XL akan memberikan pengetahuan dan pelatihan mengenai bagaimana masyarakat dapat memanfaatkan ketersediaan akses TIK untuk menjalankan bisnis online, sehingga bisa mendorong munculnya para wirausahawan-wirausahawan baru. XL berharap, kerjasama ini merupakan awal dari dirintisnya konsep baru yaitu Kota Pintar nan Sosial. Konsep kota pintar nan social ini merupakan konsep kota pintar yang pertama di Indonesia. Untuk tahap berikutnya, kerjasama tersebut rencananya juga akan diperluas dengan program-program lainnya, seperti misalnya penyediaan akses online untuk mendukung program pajak online, program dakwah online, penyediaan layanan Location Based Services (LBS) atau Location Based Advertising (LBA), program less cash XL Tunai, program listrik meter pintar SIMPLY, serta program data backup melalui sistem komputasi awan (XCloud). XL saat ini juga aktif mengenalkan konsep XL Xmart City ke berbagai kalangan, termasuk perguruan tinggi, bisnis, dan juga komunitas UKM. XL juga aktif mengadakan forum diskusi dan kegiatan bersama komunitas anak muda untuk mendapatkan masukan tentang konsep kota pintar yang sesuai dengan harapan mereka. ‎Selain itu, XL juga akan ikut mendorong berkembangnya industri kreatif, termasuk pengembang konten dan aplikasi mobile. Demi melayani total lebih dari 59,6 juta pelanggan secara nasional, hingga saat ini, XL memiliki 52 Ribu BTS (BTS 2G dan 3G). Selain itu, XL juga telah memiliki jaringan infrastruktur fiber optik sepanjang lebih dari 30 ribu km yang menghubungkan hampir semua pulau-pulau utama di Indonesia. (rls)