CIREBON - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) terus menggalang dukungan di setiap daerah. Setelah bersafari politik di beberapa kota di Indonesia, safari politik PKPI sampai di Kota Cirebon, kemarin.
Ketua Umum DPP PKPI, Sutiyoso mengaku, safari politik tersebut bertujuan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi verifikasi Partai Politik Peserta Pemilu (P4).
Sesuai persyaratan P4, di tingkat provinsi setiap partai baru bisa lolos jadi peserta pemilu, jika memiliki kader dan sekretariat di semua provinsi. Tingkat kota/kabupaten harus 75 persen, sementara di tingkat kecamatan 50 persen.
“Tapi saya berharap semuanya bisa 100 persen, mulai tingkat kecamatan sampai provinsi. Jadi bila seperti itu, secara logika kita pasti lolos,” tegas pria yang akrab disapa Bang Yos ini kepada Radar, kemarin. Rangkaian safari politik ini juga merupakan antisipasi parliamentary threshold (PT).
Disinggung soal targetnya di pemilihan presiden, Bang Yos menegaskan itu target kedua. Fokus utamanya adalah membesarkan PKPI. “Fokus utama saya bukan untuk jadi capres, tapi bagaimana membesarkan partai ini,” ujarnya di RM Bumbu Desa.
Terkait safari politik yang digelar di Kota Cirebon, Bang Yos menjelaskan ini merupakan rangkaian kunjungannya ke sejumlah daerah di Indonesia untuk melakukan konsolidasi internal partai. Tak hanya itu, dalam acara safari politik tersebut, Bang Yos juga mendengarkan keluh kesah para pedagang pasar se-Kota Cirebon yang disampaikan ketua IPP dan perwakilan pedagang dari setiap pasar di Kota Cirebon.
Di samping menggelar safari politik, Sutiyoso juga memberikan petunjuk teknis kepada pengurus agar bisa lolos P4.
Usai sharing dengan IPP se-Kota Cirebon, safari politik dilanjutkan dengan acara Temu Kader-Simpatisan dan Konsolidasi PKP Indonesia Kota Cirebon di Badan Amil Zakat Kota Cirebon. Setelah menggelar safari politik di Kota Cirebon, kegiatan itu bakal berlanjut ke Kabupaten Cirebon, Kuningan, Indramayu dan Majalengka. (kmg)