INDRAMAYU– Pemerintah melaksanakan operasi pasar (OP) gas elpiji ukuran 3 kilogram secara serentak, Kamis ( 5/3). Operasi pasar dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan gas akibat dampak kenaikan harga gas elpiji ukuran 12 kilogram. “Saat ini, banyak masyarakat yang semula menggunakan gas ukuran 12 kilogram kini beralih ke gas melon. Ini yang membuat timbul kekhawtiran gas melon terjadi kelangkaan,” ujar Kepala Seksi Pemasaran dan Promosi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indramayu Eko Rudianto, kepada Radar. Eko mengatakan, di wilayah Indramayu, operasi pasar dilakukan di enam belas titik. Empat titik dilakukan di lapangan, sedangkan dua belas titik di masing–masing gudang agen penjual. “Agen penjual gas elpiji di Kabupaten Indramayu ini ada enam belas. Semuanya menggelar operasi pasar, namun hanya empat agen yang menggelar operasi pasar langsung di lapangan, salah satunya agen PT PT Asri Mita Triharta ini,” ujar Eko, saat menyaksikan OP gas melon, di Desa Bunder, Kecamatan Patrol. Eko menjelaskan, empat titik yangi salah satunya di wilayah Kecamatan Patrol dipilih, karena dianggap rawan kelangkaan gas. Sebagai upaya untuk mengatasi kelangkaan akibat melonjaknya per_mintaan, pemerintah daerah menggelar OP gas melon. “Operasi pasar digelar serentak disetiap daerah, salah satunya Kabupaten Indramayu ini,” paparnya. Direktur Utama PT Asri Mita Triharta Sri Wahyuni Utami Herman, melalui manajer Operasional Arif Ibaduhrohman mengungkapkan, OP gas melon digelar, selain mengantisipasi lonjakan permintaan, juga meminimalisir ketidakstabilan harga di tingkat pengecer. “Kita mendapatkan lokasi penyalurannya di wilayah Kecamatan Patrol. Untuk harga gas elpiji 3 kilogram, dalam operasi pasar ini dijual Rp16 ribu pertabung,” ujar Arif. Pantauan Radar, operasi pasar yang digelar di Blok Bunder, Desa Patrol itu, terlihat ramai. Warga antusias datang ke lokasi membeli gas melon. Untuk mendapatkan gas elipiji, warga rela mengantre menunggu giliran. (kom)
Ada OP Gas Melon, Antrean Mengular
Jumat 06-03-2015,09:00 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :