Planet Inovasi Ajak Generasi Muda Kreatif

CIREBON - Yayasan Planet Inovasi menggagas sebuah event Cerita Inovasi Tanah Air (Cinta) yang bertemakan \"OSIS Move On...! Keep Calm and Be Innovate\" di Korem 063/Sunan Gunung Jati, Kamis (26/3). Kalangan pemuda khususnya para Ketua OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) setingkat SMA se-wilayah III Cirebon ini diberikan pemahaman tentang kondisi negara saat ini. Terutama tentang resiko bernegara bila mereka tidak segera melakukan kegiatan yang berbasis pada inovasi. Seperti inovasi sosial, inovasi teknologi, dan inovasi lingkungan. Ketua Umum Yayasan Planet Inovasi Avanti Fontana menuturkan, acara tersebut para peserta mendapat pemahaman yang seimbang dan utuh tentang segala aktivitas yang sudah, sedang, dan akan dilakukan oleh negara maju, negara  berkembang, maupun negara yang termasuk kategori negara gagal dalam berinovasi. \"Kami ambil topik yang sedang hangat di tanah air saat ini yaitu tentang ketahanan laut dan pangan. Kami sajikan dengan unik dan menarik. Bercerita, tidak bermaksud menggurui,\" tuturnya kepada Radar Cirebon, Kamis (26/3). Diungkapkannya, selama acara para peserta diajak untuk melihat kekayaan laut dan pertanian di Indonesia, secara spesifik Cirebon. Dengan gaya bercerita, penuh nilai edukasik, serta diselingi musik dan lagu-lagu. \"Menurut sebuah penelitian, 89 persen isi perut kita isinya produk asing. Kita belum optimal mengolah kekayaan alam Indonesia, dalam hal ini ketahanan pangan. Bicara pangan, tidak lepas dari laut. Padahal disana sumber proteinnya sangat tinggi. Dan apabila bicara laut pun kita masih belum optimal,\" ungkapnya. Dipilihnya ketua OSIS untuk hadir dalam acara ini, jelas Avanti,  agar mereka dapat menyebarluaskan kepada rekan-rekannya tentang apa yang diperoleh selama acara, sehingga diharapkan dapat menjadi agen-agen inovasi di lingkungannya. \"Kita melihat ketua OSIS ini punya keunggulan. Mereka sebagai pemimpin dalam organisasi di sekolah, cara ini kami anggap efektif dan efisien. Nanti kami akan me-review efektivitas yang sudah dilakukan,\" jelasnya. Sementara itu, Kepala Staf Korem (Kasrem) 063/SGJ Cirebon Letkol Arh Eddy Widyanto mengatakan, setelah menyebarluaskan informasi yang mereka dapat, tindakan inovatif lainnya diharapkan akan bermunculan untuk perlahan memecahkan permasalahan di Indonesia. Misalnya membuat unit usaha dan sebagainya. \"Semoga dari kegiatan ini mereka akan memahami betapa pentingnya mereka melakukan berbagai inovasi untuk mensejahterakan bangsanya dengan cara-cara yang mudah, sederhana, terukur, dan berkelanjutan,\" katanya. (nda)