Persib Bandung v UNI Bandung
BANDUNG - Persib Bandung bakal kembali menjalani partai uji coba. Kali ini melawan tim UNI Bandung di Lapangan Pusdikpom Kota Cimahi, hari ini. Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, tujuan uji coba iniuntuk mempersiapkan strategi tim menjelang laga pembuka Indonesia Super League (ISL) 2015. \"Ya, besok (hari ini) kita ada uji coba dengan pemain yang ada, masih minus pemain di timnas,\" terangnya selepas memimpin latihan di Pusdikpom, Cimahi, kemarin (29/3).
Meskipun minus tujuh pemain timnas, tapi Djadjang menegaskan akan terus menggodok amunisinya supaya lebih siap menghadapi laga perdana ISL menghadapi Semen Padang, 4 April mendatang. \"Jadi, kita jalan terus. Siapa tahu dari pemain yang ada di sini (Bandung) bisa menjadi starter dalam pertandingan pembukaan nanti,\" katanya.
Selain memfokuskan persiapan menuju kick-off ISL, uji coba juga untuk menjajal pemain anyar, Ilija Spasojevic. \"Kita akan coba segera memadukan Spaso (Spasojevic) dengan pemain-pemain lainnya,\" jelasnya.
Soal Spaso, pelatih kelahiran Majalengka itu menilai, adaptasi striker asal Montenegro itu terbilang cukup cepat. Sebab, rekan setim yang sudah bergabung semenjak lama, terlihat welcome terhadap Spaso. \"Cukup cepat adaptasi karena teman-temannya welcome, itu yang paling penting. Tidak ada rasa canggung karena saling membantu, itu yang sangat dibutuhkan untuk adaptasi,\" katanya.
Sementara itu, Persib menghindar menggunakan lapangan Sidolig untuk menggelar latihan. Itu karena kondisi lapangan tak bisa mendukung jalannya latihan. Apalagi, pasca diguyur hujan, lapangan dianggap kurang layak digunakan untuk berlatih.
Djadjang Nurdjaman mengakui jika kondisi lapangan Sidolig terkadang cukup menyulitkan bagi seorang pelatih. \"Memang, yang paling krusial dari Persib ini adalah lapangan untuk latihan. Kalau kondisinya becek, pasti menyulitkan buat seorang pelatih,\" tutur Djadjang, kemarin (29/3).
Untuk mempersiapkan kondisi jelang laga perdana ISL 2015 menghadapi Semen Padang, 4 April mendatang, Djanur -sapaannya- memilih lapangan Pusdikpom Cimahi untuk sementara ini. \"Diharapkan bisa maksimal latihan di Pusdikpom karena selama ini kita terkendala tempat berlatih. Kalau memaksakan di sini (Sidolig), kontrol bola pemain susah, harus bergelut dulu dengan kondisi lapangan. Kasihan pemain,\" ungkapnya.
Djanur –sapaan Djadjang- lebih memilih untuk menggunakan lapang Pusdikpom. Sebab menurutnya, lapangan itu memiliki kondisi rumput yang terbilang cukup bagus, dan tanah yang cenderung lebih rata ketimbang tempat lain yang pernah digunakan sebagai tempat berlatih. Bahkan, untuk memakai lapangan di Pusdikpom, tergolong mudah. Mendadak sekalipun, Pusdikpom selalu bisa memfasilitasi.
\"Kondisinya lumayan daripada lapangan yang lainnya. Kita juga sempat berlatih di tempat lain. Apalagi Pusdikpom relatif lebih dekat daripada yang lain,\" ungkap pelatih kelahiran Majalengka itu.
Meski jaraknya tak begitu dekat dan kerap terkendala kemacetan dalam perjalanan, Djanur tak menyoal itu. Yang terpenting baginya, pemain bisa memeroleh kenyamanan saat berlatih. Dengan lapangan ideal, praktis, menu latihan akan dapat berjalan maksimal. \"Kalau kita berangkat jam tiga dari sini (mess Persib), kembali jam tujuh, ya apa boleh buat. Sebenarnya kalau tempat paling ideal ya di sini (Sidolig) kalau bagus,\" pungkasnya. (cr4)