Makan Hemat Ala Kedai Backpacker

Rabu 20-05-2015,09:09 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

CIREBON - Gerai kuliner ber­lomba mencari konsep unik agar dilirik pehobi kuliner. Sa­lah satu yang menarik peng­lihatan saat melintasi Jalan Kartini beberapa hari ini ialah adanya kedai makan backpacker. Sesuai namanya kedai ini punya konsep simpel, namun tetap mengutamakan kualitas dan rasa. Supervisor kedai makan back­packer Feni mengatakan, menu andalan backpacker ada­lah nasi goreng, sangat lekat sebagai makanan khas para backpacker. Uniknya kedai yang didominasi warna merah ini mengemas nasi goreng dengan “gimmick” dari berbagai ne­gara, pengunjung seolah-olah diajak berkeliling tempat lewat menu. “Misalnya nasi goreng Singa­pura (sayuran), nasi goreng Be­landa dengan taburan keju, nasi goreng Cina isian seafood dan lainnya. Isian nasi goreng mewakili ciri khas tiap negara,” kata dia pada Radar Cirebon, Senin (18/5). Selain nama menu yang unik seperti kapal selam un­tuk me­nyebut menu lele, je­las Feni, mata pengunjung juga dimanjakan de­ngan pe­man­dangan sekeliling saat menyantap makanan. Pe­milik kedai backpacker me­man­faatkan bagian belakang se­bagai tempat duduk outdoor yang dikelilingi tembok dengan graviti makanan dan kata-kata menarik. “Jika tak ingin suasana outdoor bisa pilih tempat semi outdoor dibagian depan, total kedai backpacker berkapasitas 100 orang. Belum lagi beberapa titik terpasang bendera negara-negara untuk memperkuat ke­san backpacker,” jelasnya. Menurutnya, lewat menu yang disuguhkan khususnya nasi goreng pihaknya ingin mengajak pengunjung men­ci­cipi masakan dari berbagai negara, tentu de­ngan harga ala back­packer. Soal harga tak perlu khawatir mulai Rp9.500-Rp13.000 untuk nasi goreng. “Kalau konsep inginnya se­bagai tempat makan yang san­tai, mudah-mudahan kede­pannya kami bisa kon­sis­ten dengan menu nasi go­reng dan terus melakukan pengem­ba­ngan,” tuturnya. Feni menambahkan, untuk mi­numan andalan backpacker menawarkan guavaberry, melon squash dan milkshake polkadot. Lokasi backpacker di Jalan Kar­tini, Kota Cirebon, terbilang stra­tegis, seperti diketahui jalan tersebut merupakan salah satu titik yang selalu padat dan ramai. Wajar jika sejak buka sudah banyak pengunjung yang datang dan penasaran untuk mencicipi menu backpacker. “Semoga backpacker bisa menjadi tujuan kuliner baru di Cirebon untuk semua seg­men. Nyaman dan nggak bikin kan­tung bolong karena harganya terjangkau,” tutupnya. (tta)

Tags :
Kategori :

Terkait