Hujan Angin, Nelayan Merugi

Kamis 15-12-2011,02:46 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

GUNUNGJATI -  Musim hujan disertai angin kencang yang kerap terjadi saat ini berimbas pada pendapatan nelayan. Kanit (20), warga Desa Mertasinga, Kecamatan Gunungjati mengakui pendapatannya berkurang semenjak musim hujan. “Sejak musim hujan angin ini, pendapatan saya berkurang. Biasanya sehari bisa dapat lebih dari Rp100 ribu, sekarang kurang dari itu,” ujarnya. Husain (45) nelayan asal Desa Grogol, Kecamatan Gunungjati juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya, hasil tangkapan ikan berkurang sejak musim hujan ini. Namun, musim hujan yang terkadang disertai angin ini tidak menyurutkan niatnya untuk terus berlayar. “Biar hujan juga, ya nelayan sih tetep berangkat, kalo engga nanti kita dapat uang buat makan dari mana?” tutur ayah dua anak ini. Tangkapan yang paling banyak didapat para nelayan selama musim hujan ini hanya ikan-ikan kecil saja. “Kalo musim hujan gini, paling yang didapat ikan kecil-kecil, kaya ikan sembilan, ikan acang-acang, ikan pirit yang buat makan bebek, terus paling rajungan sama kerang,” tambah Manto (30) sambil menunjukkan hasil tangkapannya yang sedang dijemur. Selain berlayar di wilayah perairan Cirebon, para nelayan terkadang berlayar sampai ke perairan Jakarta. Namun, bila hujan dan angin datang, ia sering kerepotan. “Kalo udah hujan angin, saya kewalahan soalnya ombaknya besar. Kadang jaring ikut kebawa ombak, jadi ya ngurangin hasilnya,” ungkap Husain. (cch)

Tags :
Kategori :

Terkait