Minim Pembinaan Atlet Muda Boling

Kamis 04-06-2015,10:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

CIREBON - Cabang olahraga (cabor) boling nyaris tak terdengar kabarnya pasca absen di Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XII/2014 di Kabupaten Bekasi, November tahun lalu. Eksistensinya semakin tak terlihat saat satu-satunya sarana olahraga boling di Kota Cirebon,Lido Boling di Jalan Dr Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon ditutup pemiliknya. Fasilitas olahraga itu memang milik swasta. Pertumbuhan olahraga boling di Kota Cirebon memang lambat. Selain tidak memiliki sarana untuk latihan, minat generasi muda untuk menjadi atlet boling juga minim. Hal itu diakui Ketua Harian Persatuan Boling Indonesia (PBI) Kota Cirebon Drs Saptono. Menurut Saptono, salah satu faktor pihak swasta menutup fasilitas olahraga boling di Kota Cirebon karena minimnya minat masyarakat terhadap olahraga ini. Meski sepi pembinaan atlet muda, Saptono menjamin bahwa PBI Kota Cirebon tetap eksis. PBI tercatat masih memiliki enam atlet putra/putri yang kini bergabung dengan klub boling Power Spirit di Kota Bandung. “PBI belum bubar. Masa bakti pengurus saat ini baru akan habis pada 2016 mendatang. Kita jugamasih memiliki atlet yang selalu siap membela Kota Cirebon di berbagai event kejuaraan,” tutur Saptono, kemarin. Menurut Saptono, tidak diikutsertakannya boling pada arena Porda Jabar tahun lalu bukan karena PBI Kota Cirebon tidak memiliki atlet. Namun, Pengurus Provinsi (Pengprov) PBI Jawa Barat dan tuan rumah Porda Jabar XII/2014, Kabupaten Bekasi, sepakat tidak mengikutsertakan boling di Porda. “Untuk Porda 2014, atlet kita sebetulnya sudah siap. Bahkan kami sempat mencanangkan target tiga medali emas saat pembinaan,” terangnya. Saptono menegaskan, enam peboling Kota Cirebon hingga saat ini masih aktif. Mereka adalah, Netty Herawati, Haryati, Wiwik Harjana, Toni Trisno Komara, Johan Liem dan Rizky Dityanugraha. Jika di Porda Jabar XIII/2018 boling dipertandingkan, Saptono memastikan bahwa keenam peboling bakal diturunkan. “Tidak ada batasan usia dalam pertandingan boling. Keenam atlet masih mungkin diturunkan di Porda 2018. Mereka bekerja dan berkuliah di Bandung, selama ini mengikuti program latihan bersama klub Power Spirit,” terangnya. (ttr)     

Tags :
Kategori :

Terkait