Pesan Jokowi ke Gibran: Harus Mandiri dan Cari Makan Sendiri

SOLO- Prosesi siraman putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, dilakukan kemarin. Awak media yang meliput dibatasi, hanya 15 media cetak dan elektronik yang bisa masuk di kediaman Jokowi. Itu pun hanya untuk mengabadikan proses pemasangan Bleketepe. Sejumlah media massa lainnya, banyak yang tertahan di luar gang pintu masuk Jl Kutai Utara RT 08/RW VII Sumber, Solo. Secara umum prosesi siraman Gibran berjalan dengan lancar dam khidmat. Berdasar pantauan Radar Solo (Radar Cirebon Group) di lokasi, sejumlah tamu yang ingin menuju kediaman Jokowi harus melalui metal detektor dan pindai barang-barang bawaan. Selain sejumlah tamu dari pihak keluarga besar Jokowi, prosesi siraman juga dihadiri Walikota Solo F.X. Hadi Rudyatmo dan Wakil Walikota Solo Achmad Purnomo. Kedua petinggi Pemkot Solo tersebut didaulat untuk ikut menyirami Gibran. Prosesi siraman dimulai dengan doa bersama sebelum menaikkan Bleketepe, yang dilakukan sendiri oleh Jokowi yang menggunakan beskap lengkap plus blangkon dengan menaiki tangga. Kemudian proses sungkeman oleh Gibran kepada kedua orang tuanya Jokowi dan Iriana didampingi kedua putranya Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep. Sebelum siraman dilakukan, Jokowi menerima air siraman dari pihak calon mempelai wanita yang dicampur dengan air yang telah tersedia dikediamannya. Prosesi berikutnya yaitu potong rambut dan dilanjutkan gendongan menuju tempat ganti pakaian. Terakhir dilanjutkan prosesi dulangan atau suapan serta ramah tamah. “Alhamdulillah, semuanya (siraman) berjalan baik dan berjalan lancar. Tadi saya hanya pesan kepada anak saya waktu proses dulangan (menyuap) yang terakhir. Setelah ini (prosesi pernikahan) anak saya (Gibran) harus bisa cari makan sendiri dan harus bisa mandiri. Yang penting itu,” papar Jokowi seusai prosesi siraman di kediamannya. Untuk prosesi siraman yang melakukan siraman yaitu ibunda Jokowi, Sudjiatmi Noto Mihardjo, F.X. Hadi Rudyatmo, Achmad Purnomo, Setyawan Prasetyo, Widodo, dan wakil dari pihak keluarga. Prosesi siraman dimulai sekitar pukul 08.45 hingga selesai sekitar pukul 09.15 WIB. Saat prosesi gendongan, Jokowi terlihat tak kuat. “Selesai gendongan Mas Gibran sempat bilang bapak (Jokowi, red) nggak kuat. Saat akad nikah besok (hari ini,red) saya hanya mendampingi pihak keluarga Pak Jokowi,” jelas Rudy- sapaan F.X. Hadi Rudyatmo. Di bagian lain, prosesi siraman di kediaman keluarga Selvi Ananda juga berjalan lancar. Prosesi siraman mempelai putri dilangsungkan di dalam rumah yang berada di Jl Kutai Raya, Kecamatan Banjarsari. Selvi sempat menitikkan air mata saat sungkem pada kedua orang tuanya Didik Supriyadi dan Sri Partini. Sebelum diadakan acara siraman, terdapat rangkaian acara sesuai adat jawa seperti pemasangan bleketepe yang dilakukan orang tua. Kemudian acara sungkeman Selvi sungkem pada kedua orang tuanya. Pada saat yang sakral dan penuh haru tersebut, Putri Solo 2009 ini menitikkan air mata. Setelah siraman sang ayah membopong Selvi untuk berganti pakaian. Setelah itu persiapan acara sadeyan dawet yang membagi bagikan kreweng sebagai pengganti uang. Kreweng tersebut dicetak berbentuk bulat dan bergambar gunungan. Di baliknya terdapat ucapan terma kasih. Di akhir acara, Selvi yang tampak anggun usai prosesi adat tampil di hadapan media. Selvi tampil dengan riasan tipis dan mengggunakan kebaya motif kutu baru dengan warna kombinasi merah muda, ungu, dan didominasi warna kuning cerah. “Alhamdulillah sudah selesai semuanya berjalan lancar. Intinya tadi saya minta doa restu pada kedua orang tua. Dari sesepuh pihak keluar­ga, semua yang nyirami dari keluarga saya, dari bude-bude saya,” ujar Selvi. (edy/jpnn)