Kuota 288, Siswa Baru 652 orang

HARI pertama masuk sekolah kemarin juga tak kalah heboh soal kuota siswa di beberapa sekolah negeri di Kota Cirebon. Peserta PPDB online tingkat Kota Cirebon memang disebut-sebut over kuota. Misalnya di SMPN 1 Cirebon. Data yang berhasil di himpun Radar, kuota siswa baru SMPN 1 Cirebon 288. Faktanya, jumlah siswa yang diterima mencapai 652. Wakasek SMPN 1 Cirebon, Sugiarto, mengakui jumlah siswa baru di sekolahnya melebihi kuota. Padahal, sekolah tersebut hanya bisa menampung 288 siswa dari jalur gakin dan prestasi. “288 itu prosesnya lewat online, baik gakin maupun prestasi,” ujar Sugiarto kepada Radar, kemarin. Namun, pihaknya tidak mengetahui persis kenapa jumlah siswa yang sudah melakukan daftar ulang baru 541 dari jumlah 652 pendaftar. “Pokoknya yang diterima lewat jalur resmi online 288. Sedangkan sisanya kami tidak tahu gimana prosesnya,” terang dia sambil membeberkan data. Dia mengungkapkan, di SMPN 1 Cirebon ini totalnya ada 34 ruang belajar. Sedangkan, untuk siswa baru ada 12 ruang belajar. Pihaknya sudah menyiapkan segala sesuatunya jika 12 ruang kelas itu tak dapat menampung siswa baru. Dikatakan, akan ada empat ruang yang akan dijadikan tempat belajar. Di antaranya laboratirium IPA, ruang rapat atau pertemuan, laboratorium bahasa dan laboratorium komputer. Jumlah siswa per kelas kemungkinan di angka 40-46. Padahal standar nasional ruang belajar siswa itu diisi sekitar 36 orang. “Tapi, mau bagaimana lagi, yang sekolah juga banyak orang kotanya, masa tidak kita terima,” tuturnya. Sementara itu, jumlah siswa baru SMAN 6 Cirebon masih tergolong normal. Tahun ini jumlah siswanya mencapai 610 orang. Jumlah tersebut sudah termasuk dengan PPDB yang dilakukan oleh pemerintah provinsi untuk siswa-siswa tertentu (akselerasi, red). “Jadi ada PPDB yang sudah digelar oleh pemerintah provinsi khusus untuk jalur akselerasi, satu kelas isinya 20 orang untuk kelas CI (cerdas istimewa) dan kelas assessment yang diisi oleh 20 siswa. Jadi kalau ditotal jumlah siswa PPBD murni pemerintah Kota Cirebon hanya 570 siswa,” ujar Humas SMAN 6 Cirebon Hj Susilawati SPd MKes. Susi mengungkapkan, paling tidak satu kelas akan diisi sekitar 42-44 siswa. Padahal hanya ada 13 ruangan. Sementara ruangan CI dan assessment terpisah. “Jadi, kalau ditotal ada 15 kelas. Tapi, jumlah siswa yang kami terima masih normal,” tuturnya. (sam)