CIREBON – Saat ratusan warga khusu mendengarkan tausiyah Ustad Wijayanto di lapangan sepak bola Indocement Palimanan, rupanya ada copet yang sedang bergerilya, kemarin (5/8). Nahas, belum berhasil membawa barang berharga, aksi copet tertangkap tangan. Spontan, si copet menjadi bulan-bulanan warga hingga babak belur. Beruntung, copet yang tak berdaya dapat diselamatkan anggota Polsek Gempol dan petugas keamanan setempat. Pelaku yang mengenakan kemeja putih itu tidak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit. Salah satu korban Eva Hujaefa (26) warga Desa Kedungbunder Kecamatan Gempol menjelaskan, dirinya saat itu tengah mendengarkan tausiyah Ustad Wijanyanto, dan tidak merasakan bahwa dompet yang berada di saku sebelah kanan tidak ada. “Sebelumnya saya tidak merasakan dopet saya diambil orang. Mungkin karena saking banyak orang, jadi saya tidak terasa, tapi saat saya melihat ke belakang, pelaku sudah digebukin massa dan dibawa ke pos jaga. Korban pencopetan bukan hanya dialami Eva Hujaefa, namun masih banyak korban lain yang melaporkan ke pos keamanan. Diduga aksi copet ini tidak dilakukan oleh satu orang melainkan lebih dari satu orang. Untuk sementara ini, pelaku belum diketahui identitasnya, karena saat dilakukan pengamanan oleh petugas pelaku dalam keadaan tak sadarkan diri. Selain itu juga belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian Polsek Gempol, terkait kejadian tersebut. (arn)
Kategori :