Jangan Mudah Terkecoh, Inilah Sembilan Kiat Memilih Biro Perjalanan Wisata Jika Ingin Traveling Anda Puas

Jangan Mudah Terkecoh, Inilah Sembilan Kiat Memilih Biro Perjalanan Wisata Jika Ingin Traveling Anda Puas

Pakar Biro Perjalanan Wisata, Budi Ariestya beberkan sembilan poin krusial dalam menentukan kerja sama Perjalanan Wisata.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Pasca Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi alias KDM mengeluarkan kebijakan larangan study tour bagi sekolah.

Muncul sejumlah argumentasi dan fakta seputar study yang selama ini berlangsung di sekolah-sekolah.

Mulai dari penolakan sejumlah biro perjalanan wisata atas kebijakan KDM tersebut.

Hingga, mencuatnya dugaan bisnis abadi antara sekolah dengan biro perjalanan wisata diluar wilayah Jabar.

Namun, dibalik dinamika yang ada, pelaku usaha biro perjalanan wisata yang juga Ketua Gabungan Pengusaha Industri Tour and Travel (GAPITT), Budi Ariestya memberikan pemahaman atau tips dalam memilih biro perjalanan wisata sebagai mitra.

BACA JUGA:Pertebal Informasi Keuangan ke UMKM Parekraf, Disbudpar dan OJK Cirebon Lakukan Ini...

BACA JUGA:Selama Ramadan PKL di Kota Cirebon Menjamur, Kepala DKUKMPP: Kami Sudah Arahkan ke Bima

"Banyak sekali biro perjalanan atau travel yang bisa anda pilih. Namun, jangan sampai salah dalam memilih biro perjalanan atau travel."

"Berikut beberapa tips sebelum Anda memilih travel yang bisa Anda andalkan, agar tidak kecewa dikemudian hari," jelas pemilik Obelix Tour and Travel, kepada radarcirebon.com, Selasa 11 Maret 2025.

Disebutkan, ada sembilan faktor penting untuk para calon konsumen sebelum melakukan kontrak kerja sama dengan sebuah biro perjalanan wisata, antara lain:

1. Reputasi

Poin pertama yang menjadi skrining awal yakni reputasi. Konsumen harus mencari tahu lebih dulu tentang reputasi biro perjalanan tersebut. Apakah reputasi biro perjalanan ini cukup baik atau tidak.

BACA JUGA:Wakil Walikota Cirebon Apresiasi LPM Karyamulya, Perhatian ke Imam dan Marbot Musala

Sehingga, nantinya dapat dijadikan bahan perbandingan, apakah dapat dibidik menjadi partner atau mitra kerja perjalanan wisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase