Cirebon Lebih Awal Merdeka

Minggu 16-08-2015,18:59 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

Berita kekalahan Jepang terhadap Tentara Sekutu, setelah mendaratkan bom atom di Kota Hirosima dan Nagasaki, membakar semangat rakyat Indonesia di berbagai daerah, termasuk di Cirebon. Banyak yang saat itu mendesak agar Indonesia diproklamirkan sebagai negara merdeka. Tanggal 13 Agustus 1945, gelora proklamasi sudah mulai menyelimuti para tokoh pergerakan di Cirebon. Menurut sejarawan, Mustaqim Asteja, Daidancho (komandan batalyon), Zainal Asikin yang terbaring sakit di kamar No 9 Rumah Sakit Kesambi (RSUD Gunung Jati) saat itu memimpin rapat dengan 20 orang. Dia merencanakan penyerangan terhadap tentara Jepang yang akan dilakukan tanggal 14 Agustus 1945 pukul 22.00. Namun rencana tersebut tidak terlaksana karena komando dari Jakarta tidak merestui. Salah satunya dr Soedarsono, salah satu tokoh yang kemudian berani membacakan teks proklamasi yang dibuat Sutan Sjahrir

Tags :
Kategori :

Terkait