KUNINGAN - Spirit patriotisme begitu terasa pada Upacara HUT ke-70 Kemerdekaan RI tingkat Kabupaten Kuningan di Stadion Mashud Wisnusaputra, Senin (17/8). Di tengah terik matahari, ribuan komponen masyarakat hadir. Mulai unsur muspida, pejabat, veteran, PNS, unsur kepemudaan, ormas hingga pelajar. Mereka disiplin mengikuti setiap aba-aba komandan upacara hingga upacara bubar grak. Kekompakan tersebut, ditunjukan oleh mereka untuk mengenang jasa para pahlawan kemerdekaan, memperkuat kecintaan terhadap tanah air, serta komitmen untuk tidak hentinya menjaga persatuan, kesatuan dan kondusivitas daerah. Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Bupati Kuningan Hj Utje Ch Suganda dengan Komandan Upacara Kapten Khaerudin. Detik-detik proklamasi pun ditandai bunyi marching band, disusul sirine selama hampir satu menit. Acara dilanjut pembacaan Naskah Proklamasi oleh Ketua DPRD Rana Suparman, pembacaan teks Pancasila oleh Kapolres AKBP Jhonny Iskandar dan pembacaan Pembukaan UUD ‘45 oleh Dandim 0615/Kuningan Letkol CZI Dindin Kamaludin SIP. Tak berapa lama, deru drumb band menghentak. Menyusul derap gerak jalan pasukan paskibraka dengan aba-aba lantang dari sang Komandan, Rahmad Rosyidn Briliuanto SMAN 2 Kuningan. Mereka muncul dari arah belakang peserta upacara. Apik, disiplin dan terlatih. Ribuan pasang mata, kemudian terfokus kepada aksi tiga pengibar bendera. Yaitu Firdan Nur Hakiki (SMKN 3 Kuningan), Fiki Furnama (SMK Model Patriot Ciawigebang) dan Raka Al Hafidz Marinda (SMKN 3 Kuningan). Terlebih, terhadap pembawa baki bendera pusaka Sri Wulan Sari dari SMAN 1 Ciwaru, dan pembawa baki duplikat pusaka Nur Melisa Ananda dari SMK Bhakti Indonesia. Di saat penghormatan, pasang mata bergerak giliran fokus kepada sang saka Merah Putih. Bendera dikepak, lalu dieret lambat penuh penjiwaan dengan iringan lagu Indonesia Raya hingga sukses berkibar di pucuk tiang. Kesan haru, bangga, bahagia karena sukses menjalankan tugas pengabdian kepada negara terlihat diantara petugas upacara. Bupati Kuningan Hj Utje Ch Hamid Suganda menegaskan bahwa sejalan dengan tema HUT ke-70 RI, betapa penting dan strategisnya makna kemerdekaan dengan menerapkan ke-Bhinekaan dan kukuhnya NKRI sebagai harga mati. “Sesuai visi misi Kabupaten Kuningan, mari kita bahu membahu untuk mewujudkan Kuningan mandiri, agamis dan sejahtera (MAS),” tandasnya berapi-api. Bupati mengajak masyarakat untuk bersama-sama bersatu padu meneruskan cita-cita dan perjuangan para pahlawan kemerdekaan. Kemudian mengisi kemerdekaan dengan menyatukan visi, hati dan tujuan demi mewujudkan Indonesia maju dan sejahtera. “Kita harus mampu bekerja keras. Tentu agar kita mampu mandiri dan menjadi bangsa besar. Bangsa yang disegani dan sejajar dengan bangsa-bangsa maju lain,” ajaknya. Saat penurunan bendera pukul 16.00, pasukan pengibar bendera juga sukses menjalankan tuagsnya. Pengibar bendera sore adalah Ega Ramdani Nurochmat dari SMKN 3 Kuningan, Nana Diana (SMKN 1 Luragung) dan Dandi Muhamad Zaenudin (SMK PGRI Ciawigebang). Adapun pembawa baki pusaka Mega Purnama Sari (SMAN 1 Ciniru) dan pembawa baki duplikat pusaka Marcel Agustine Bacsafra. Mereka dipimpin Komandan Paskibraka Muhamad Abdul Ais dari SMAN 3 Kuningan. (tat)
Misi Teruskan Perjuangan Bangsa
Selasa 18-08-2015,09:00 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :