Diduga Mau Tawuran, Malah Ketahuan

Rabu 09-09-2015,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

KUNINGAN - Sebanyak 22 pelajar asal Cirebon yang diduga akan melakukan penyerangan ke salah satu SMK di Kuningan kemarin siang (8/9), diamankan Polres Kuningan. Mereka diangkut dengan menggunakan empat mobil menuju Mapolres Kuningan. Polisi langsung bergerak begitu mendapat kabar dari masyarakat bahwa ada puluhan siswa mencurigakan akan menyerang salah satu SMK. Gerombolan pelajar itu dari Cirebon menggunakan truk dan berhenti di depan Restoran Lembah Ciremai. Jumlah mereka cukup banyak, tapi yang berhasil diamankan sebanyak 22 orang. Mereka yang datang ke Kuningan bukan hanya dari SMK, tapi juga ada siswa SMP. Dari hasil interogasi dan pemerikasaan, pihak kepolisian tidak menemukan senjata tajam yang biasa digunakan untuk tawuran. Hasil pengakuan dari salah seorang siswa, mereka datang ke Kuningan hanya untuk bersilaturhami. Tapi, pihak kepolisian tidak begitu saja percaya. Selain didata identitas lengkap, mereka juga diberi pembinaan. Dengan telanjang dada, mereka melakukan push-up dan jalan berjongkok sembil mengitari lapangan di Mapolres Kuningan. “Kami berikan waktu 1 x 24 jam kepada pihak sekolah untuk membawa pulang siswa tersebut,”  ucap Kapolres Kuningan, AKBP Joni Iskandar melalui KBO Satsabhara, Ipda Junaedi. Junaedi menyebutkan, dari 22 siswa itu ada yang mengaku dari beberapa SMK swasta di Cirebon dan dua pelajar yang masih SMP. “Adanya pembinaan seperti ini, diharapkan mereka tidak melakukan tindakan yang melanggar,” kata dia. Junaedi menerangkan, setelah beres dilakukan pembinaan, untuk selanjutnya pelajar tersebut diserahkan ke Bimas Polres Kuningan. Pihaknya berharap, orang tua ikut mengawasi anaknya sehingga tidak terjerums ke hal negatif. Sementara itu, informasi akan ada serangan dari pelajar Cirebon sudah menyebar luas. Untungnya, mereka bisa diredam polisi. Para pelajar dari SMK yang diserang pun tidak terpancing emosi. “Saya justru mengetahui setelah melihat pelajar tersebut diangkut ke mobil. Tawuran bagi kami hal yang dihindari karena ingin fokus belajar,” ucap salah seorang pelajar yang tengah menunggu temannya di wilayah Cirendang. (mus)  

Tags :
Kategori :

Terkait