Wakil Tunggal Putri Habis

Kamis 17-09-2015,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

Linda dan Febe Tumbang di Babak Pertama Korea Open JAKARTA - Kebangkitan tunggal putri Indonesia yang sempat tersaji di kejuaraan dunia bulan lalu di Jakarta rupanya gagal dipertahankan. Buktinya dua wakil tunggal putri Indonesia di superseries Korea Open langsung tumbang di babak pertama. Dengan hasil itu Indonesia tanpa wakil di babak kedua tunggal putri. Kemarin (16/9) di SK Handball Stadium Seoul, Linda Wenifanetri dan Mari Febe Kusumastuti harus menelan pil pahit usai kalah dari lawan-lawannya. Linda menyerah dari pemain Jepang Aya Ohori 16-21, 20-22. Lalu Febe disikat wakil Taiwan Hsu Ya Ching 18-21, 18-21. \"Speed saya menurun. Saya sempat bisa mengejar tapi kemudian malah saya tidak bisa mengontrol kecepatan saya,\" tulis Linda dalam surat elektronik. Linda yang menunjukkan performa apik di kejuaraan dunia lalu dengan menyentuh babak semifinal sepertinya butuh lebih fokus di setiap pertandingannya. Sedang Febe mengatakan kemampuan dia dan lawannya sebenarnya di level yang sama. Hanya gara-gara lengah di poin kritis, Febe kehilangan momentum menang. \"Saya meladeni permainan lawan dan terbawa arah main dia. Seharusnya tidak boleh terjadi seperti itu. Yang agak mengganggu buat saya adalah saat AC di game kedua baru hidup dan arah angin lalu berubah,\" ujar Febe. Kalau di tunggal putri pemain Indonesia habis, sebaliknya di tunggal putra tiga pemain tanah air sukses melaju ke babak kedua hari ini (17/9). Tommy Sugiarto mengalahkan Zulfadli Zulkifli (Malaysia) 21-14, 21-8. Lalu Ihsan Maulana Mustofa menjinakkan Marc Zwiebler (Jerman) 19-21, 21-11, 21-12. Terakhir Jonatan Christie menggebuk Lee Dong-keun(Korsel) 23-21, 16-21, 21-13. Satu-satunya wakil tunggal putra yang kalah di babak pertama kemarin adalah Dionysius Hayom Rumbaka. Hayom ditundukkan Wang Zhengming (Tiongkok) 16-21, 21-23. Dan di babak kedua hari ini, Tommy akan bersua unggulan ketiga asal Jepang Kento Momota. Lalu Ihsan berjumpa pemain Tiongkok Tian Houwei. Terakhir Jojo, sapaan Jonatan Christie, ditantang wakil Jepang Sho Sasaki. Dalam surat elektronik kemarin, Ihsan berkata berusaha sabar dalam menghadapi permainan Zwiebler. Untungnya Zwiebler yang berusaha mendikte permainan Ihsan malah kesulitan sendiri. \"Sepertinya dia kurang bisa menghadapi bola saya. Dia juga kurang bisa mempercepat permainan meski ada kesempatan. Malahan dia yang terbawa permainan saya,\" tambah Ihsan. (dra)

Tags :
Kategori :

Terkait