“Demi Keluarga, Aku Main Togel”

Selasa 22-09-2015,17:14 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

Tujuh Orang Diciduk, Polisi Sita Alat Komunikasi dan Uang CIREBON- Hidup susah, tak punya pekerjaan tetap, akhirnya jadi pengeber togel. Akibatnya, harus urusan dengan polisi. Itulah ungkapan dari para pelaku judi togel yang diciduk tim Satreskrim Polres Cirebon Kota (Ciko), kemarin (21/9). Ada tujuh orang yang berhasil diciduk, tapi kemarin polisi baru menghadirkan empat orang saat gelar perkara. Mereka antara lain DR (44), WR (36), BN (50), dan SA (37). Penangkapan sendiri dilakukan setelah pihak kepolisian menerima laporan dari sejumlah warga yang kemudian ditindak lanjuti oleh polisi dengan melakukan penggerebekan. Tersangka DR, warga Karangjalak, Kelurahan Sunyaragi, diamankan Kamis (17/9) dari rumahnya. Polisi menyita dua unit handphone (HP) dan sejumlah buku rekapan pemasang serta uang tunai sebanyak Rp585 ribu. Uang itu rencananya akan segera disetorkan ke bandar. Tapi apes, keburu disergap polisi. Sementara BN dan SA yang merupakan warga Kelurahan Kesenden diamanakan dari rumah masing-masing. BN diamankan dari rumahya dengan barang bukti uang Rp200 ribu dan satu unit HP yang digunakan pelaku untuk berkomunikasi sekaligus transaksi dengan para pemasang. Setelah mengamankan BN dan SA, polisi juga meringkus WR, seorang pengeber yang merupakan warga Kecamatan Weru. WR ditangkap saat mengumpulkan uang dari para pemasang di Desa Astapada, Kecamatan Tengahtani. Barang bukti yang ikut diamankan adalah 1 unit HP dan uang dari transaksi judi togal sebesar Rp349 ribu. Dalam kesempatan tersebut, para pelaku judi togel Hongkong tersebut mengutarakan alasannya kenapa bersedia menjadi pengeber togel. Padahal profesi tersebut tidak diperbolehkan dan risikonya tentu berurusan dengan polisi. Salah satu tersangka, BN, mengaku bahwa saat ini kebutuhan pokok semakin mahal. Biaya hidup terus naik tiap harinya, namun penghasilan mereka tetap segitu-gitunya tidak pernah naik. “Kita terpaksa cari sampingan, yang gampang ya jadi pengeber togel. Kita tahu ini gak boleh, cuma mau bagimana lagi? Apalagi anak saya lima,“ ujar BN yang memang sehari-hari hanya pekerja serabutan. Sementara Kapolres Cirebon Kota AKBP H Eko Sulistyo Basuki SH SIK MH melalui Kasubag Humas AKP H Yana Mulyana SH mengatakan ke tujuh tersangka pengeber judi togel tersebut diamankan berkat adanya dukungan masyarakat. Menurut Yana, pihaknya sangat berterima kasih atas informasi yang diberikan masyarakat sehingga ketujuh pelaku berhasil diamankan. “Yang kita hadirkan saat ini (kemarin, red) baru empat tersangka. Tiga tersangka lainnya masih kita periksa untuk pengembangan selanjutnya,” tuturnya. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait