CIREBON – Pria lanjut usia (lansia) ditemukan tewas mengambang di tepi Sungai Pengarengan, Desa Astanamukti, Blok Cipati, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Senin siang (19/10). Saat ditemukan, mayat pria lansia tersebut sudah membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap. Informasi yang berhasil diperoleh Radar Cirebon di TKP, mayat itu pertamakali ditemukan oleh dua orang warga setempat yakni Wanardi dan Aan. Saat itu sekitar pukul 13.00 WIB, keduanya (saksi,red) sedang melintas di sungai tersebut mencium bau busuk yang sangat menyengat. Karena curiga, keduanya pun penasaran mencari sumber bau tersebut. Dan ternyata, mereka melihat benda seperti sesosok tubuh manusia mengambang di tepi sungai. Setelah didekati, ternyata benar bahwa benda yang mengapung itu adalah mayat seorang pria. Temuan itu pun langsung dilaporkan ke perangkat desa setempat dan polisi. Petugas kepolisian dari Polsek Pangenan dan tim Indonesia Automatic Finger Print Indentification System (INAFIS) atau Unit Identifikasi Satreskrim Polres Cirebon Kabupaten (Cikab) yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP. Dari mayat tersebut, polisi tidak menemukan satu lembar pun kartu identitas. Dan mayat itu ditaksir berusia sekitar 65 tahunan. Guna penyelidikan, polisi membawa jasad itu ke kamar mayat RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon. “Kami berdua sedang lewat melihat ada benda mengapung. Setelah dilihat lebih dekat, eh.. ternyata mayat dan sudah bau busuk. Kami langsung lapor,” ujar Warnadi kepada Radar Cirebon, kemarin (19/10). Sementara itu, Kapolsek Pangenan AKP Jufrini SH kepada Radar Cirebon mengatakan, pihaknya menduga pria lansia itu tewas akibat tenggelam di sungai. “Dari hasil identifikasi, kami tidak menemukan kartu identitas sama sekali pada mayat itu. Selain itu juga, tidak ditemukan bekas luka-luka atau tanda pembunuhan. Temuan mayat ini masih kita selidiki lebih lanjut,” katanya. (den)
Lansia Ditemukan Tewas Mengambang
Selasa 20-10-2015,12:03 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :