Desak Penutupan Stockpile Batu Bara

Selasa 27-10-2015,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

Warga Tagih Janji Pemda dan DPRD PANGENAN-Warga Kecamatan Pangenan menagih janji pemerintah dan DPRD Kabupaten Cirebon terkait penutupan stockpile batu bara. Selama ini baik pemerintah ataupun DPRD hanya mengumbar janji akan segera melakukan penutupan, dan hingga kini belum direalisasikan. Padahal, kata dia, debu batu bara sudah membahayakan kesehatan warga Pangenan. Warga Desa Rawaurip Kecamatan Pangenan, Wahidin merasa heran karena DPRD dan Satpol PP diam saja terhadap keberadaan stockpile batu bara. Padahal beberapa bulan lalu, DPRD sudah merekomendasikan penutupan stock pile batu bara. “Kami heran, kok sekarang malah diam saja? Ada apa ini? ujarnya. Meski perizinan stockpile batu bara merupakan kewenangan Provinsi Jawa Barat, namun DPRD hendaknya memperjuangkan penutupan stockpile batu bara. Karena penutupan tersebut sudah sangat dinantikan oleh masyarakat. “Coba contoh Kota Cirebon, walaupun bukan kewenangannya untuk menutup, tapi pemerintahnya merekomendasikan penutupan ke pemerintah pusat. Tapi ini DPRD dan Pemkab Cirebon mengapa diam saja? Sudah jelas ini  membahayakan, harusnya diperjuangkan dan direkomendasikan untuk ditutup,” beber wahidin. Saat musim kemarau, debu stockpile batu bara diakui Wahidin sangat berbahaya. Karena angin, debu batu bara beterbangan. “Bukan hanya untuk pernafasan saja, tetapi limbah batu bara juga berjatuhan di jalan sehingga jalan menjadi licin dan berbahaya,” jelasnya. Warga pun mengancam akan melakukan penutupan paksa bila Pemerintah Kabupaten Cirebon tidak segera mengambil tindak. Karena keberadaan stockpile batu bara ini, jelas Wahidin sudah tidak bisa ditoleransi lagi. “Kalau dalam beberapa hari ini pemerintah dan DPRD tidak melakukan usaha, maka kita akan menggruduk dan melakukan penutupan paksa terhadap stockpile batu bara ini,” lanjut dia. Warga lainnya Sadi mengatakan keberadaan stockpile batu bara ini sangat meresahkan masyarakat. Khususnya debu dari batu bara ini sangat mengganggu pernafasan. “Warga banyak yang mengeluhkan sakit pernapasan karena debu batu bara ini. Tapi kenapa kok stockpile batu bara ini selalu lolos dan nggak ditutup-tutup sama pemerintah,” tanyanya heran. (den)

Tags :
Kategori :

Terkait